MEDAN, Exposenews.id – Sebuah video yang memperlihatkan aksi pencurian di rumah warga di Jalan Murni, Kecamatan Sunggal, Kota Medan, mendadak viral di media sosial. Pemilik rumah yang meninggalkan propertinya selama seminggu pulang dengan kondisi porak-poranda.
Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat seorang pria sedang merekam kerusakan di dalam rumah. Suaranya terdengar frustrasi saat menyebutkan barang-barang yang raib. “AC hilang, dua outdoor AC-nya juga lenyap. Medan semakin ngeri saja!” ujarnya. Tak hanya itu, pompa air seharga Rp6 juta, besi-besi, bahkan ikan peliharaan pun ikut raib.
“Maling mengambil televisi, menjebol pintu, dan menghabiskan semua barang berharga!” lanjut pria itu dengan nada geram. “Mereka mencopot instalasi listrik dan mencabut APN sampai tak tersisa!” Ngeri banget demi pompa air saja mereka berani. Medan benar-benar darurat! Cuma ditinggal seminggu, langsung habis dibobol.”
Lingkungan Turut Resah
Kepala Lingkungan 12, Kelurahan Tanjung Rejo, Bambang, mengonfirmasi kejadian ini. “Korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Sunggal,” tegasnya saat menjawab wawancara di rumahnya, Rabu (4/6/2025).
“Tapi akhir-akhir ini sepi pengunjung. Penjaganya juga sudah tidak bekerja lagi di situ,” paparnya. “Belum lagi meteran listriknya sudah diputus PLN. Mungkin kondisi kosong itu dimanfaatkan pencuri untuk beraksi.”
Polsek Sunggal Turun Tangan
Kepala Polsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan. “Kami sedang menindaklanjuti dan memeriksa lokasi kejadian,” tegas Bambang melalui sambungan telepon.
Aksi pencurian ini semakin mengkhawatirkan warga, terutama karena modusnya yang berani. Rumah yang ditinggal hanya seminggu saja bisa ludes dibersihkan maling.
Masyarakat harus lebih waspada, apalagi jika berencana meninggalkan rumah dalam waktu lama. Selain itu, mereka bisa memasang sistem keamanan tambahan seperti CCTV atau alarm. Tak hanya itu, meminta tetangga untuk rutin memantau rumah juga bisa menjadi solusi. Bahkan, beberapa warga sudah mulai membentuk sistem ronda bergilir untuk mencegah aksi serupa. Dengan begitu, risiko kejadian seperti ini bisa diminimalisir.
Baca juga: Kantor Lebak Bulus kemasukan Maling, ini aksinya!
Polisi juga mengingatkan agar warga segera melapor jika melihat hal mencurigakan. Pasalnya, pelaku seringkali memantau lokasi sebelum beraksi. Makanya, kerja sama antara warga dan aparat keamanan sangat penting. Jadi, jangan ragu untuk segera menghubungi pihak berwajib jika menemui situasi tidak biasa. Dengan langkah-langkah ini, keamanan lingkungan bisa lebih terkendali.
Pasang sistem keamanan tambahan atau minta tetangga untuk rutin memantau.
Polisi juga berharap ada saksi yang bisa memberikan informasi, agar pelaku cepat terungkap. “Kami akan mengusut tuntas kasus ini,” tandas Bambang.
Nah, buat warga Medan, tetap hati-hati dan jaga selalu keamanan properti kalian, ya!
