Exposenews.id, MANADO – Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya (PPM-PJ) di Manado menggelar aksi damai di Asrama Mahasiswa Puncak Jaya Papua yang berlokasi di Tingkulu, Manado, Sabtu (11/3/2025). Aksi damai itu dilakukan menyikapi konflik horizontal yang terjadi di Kabupaten Puncak Jaya, beberapa waktu lalu.
Ketua PPM-PJ di Manado Siron Kogoya mengatakan ada sejumlah poin penting yang disampaikan saat aksi damai. Pertama, PPM-PJ di Manado mendesak agar Kapolda Papua Tengah segera mencopot Kapolres Puncak Jaya, karena gagal melakukan pengamanan konflik horizontal yang terjadi di Kabupaten Puncak Jaya.
“Kami menyerukan agar aparat keamanan harus segera menangkap dan mengadili aktor yang terus memprovokasi masyarakat untuk perang,” kata Kogoya saat didampingi Korlap Aksi Jumpa Pers Weiton Wenda, Anggota Aksi Jumpa Pers Merinus Kogoya, dan Perwakilan Putri Merince Wonda.
Poin ketiga yaitu meminta kepada Pemda Puncak Jaya dan Pemprov Papua Tengah segera mengambil solusi. “Selanjutnya, kami meminta kepada PJ Bupati Puncak jaya segera mengambil solusi nasib siswa SD, SMP dan SMA Agar dapat melakukan proses belajar,” jelas mereka.
“Kami meminta presiden GIDI bersama ketua wilayah Yamo segera menyelamatkan umat GIDI Kabupaten Puncak Jaya,” lanjut mereka.
Dikatakan mereka bahwa Mahasiswa Puncak Jaya se-Indonesia menuntut dengan tegas kepada saksi pasangan calon nomor urut 1 dan pasangan calon nomor urut 2 setop membangun informasi hoax kepada masyarakat Puncak Jaya.
“Terakhir, kami meminta kepada PJ Bupati segera memfasilitasi terhadap masyarakat yang sedang mengungsi,” pungkas mereka.
(RTG)