Exposenews.id, MANADO – Otoritas Jasa Keuangan terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di daerah. Seperti yang dilakukan OJK di Universitas Sam Ratulangi Manado, Jumat (14/2).
Di Unsrat, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friederica Widyasari Dewi, hadir langsung memberikan kuliah umum kepada ribuan mahasiswa dari sejumlah universitas di Sulawesi Utara. Friederica membahas peran kampus dalam peningkatan literasi keuangan civitas akademika. Dia bilang kemampuan mengelola keuangan dan berinvestasi akan sangat menentukan keberhasilan mahasiswa di masa depan.
“OJK bersama pihak kampus sama-sama memberikan edukasi kepada mahasiswa pentingnya peran kampus menjadi mitra untuk membimbing anak siswa supaya melek literasi dan memahami inklusi keuangan,” ujarnya.
Menurut dia, OJK akan terus mendorong berbagai sinergi dan kolaborasi sehingga akan ada banyak masyarakat cerdas keuangan dan mulai berinvestasi.
“Banyak mahasiswa jadi korban investasi bodong karena ketidaktahuan mereka. Bahkan ada mahasiswa yang melakukan aksi kriminal karena terjerat hutang pinjol,” jelasnya lagi.
Katanya, banyak sekali anak muda karena ketidaktahuan dan minim literasi keuangan maka terjebak dalam skema-skema penipuan investasi dan investasi ilegal, pinjol ilegal dan berbagai jenis penipuan investasi lainnya.
“Mereka ini tidak mampu mengelola keuangannya dengan bijak, dengan baik sehingga berdampak buruk bagi mereka,” imbuhnya.
“Kita memberikan duta-duta literasi yang kita latih untuk menyebarkan literasi dan inklusi keuangan kepada teman-teman mereka sesama mahasiswa,” sambungnya.
Dekan Fakultas Ekonomi Unsrat, Victor Peka Lengkong, menuturkan melalui kuliah umum ini para mahasiswa dan tenaga civitas akademika dapat disadarkan tentang pentingnya pengetahuan pengelolaan keuangan serta hak-hak konsumen dalam sektor jasa keuangan.
“Harapannya kiranya kuliah umum inj akan benar-benar mendapatkan berkah untuk semua mahasiswa dan civitas akademika dalam peningaktan kapasitas pengelolaan keuangan,” kata Victor.
(RTG)