Exposenews.id, MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah menegaskan negara Kamboja bukanlah negara tujuan penempatan tenaga kerja. Pasalnya tidak ada perjanjian kerjasama penempatan tenaga kerja antara Indonesia dengan Kamboja.
“Makanya kami imbau agar jangan terpengaruh dengan iming-iming dari pihak-pihak yang menawarkan pekerjaan di Kamboja. Inga inga (ingat-ingat) Kamboja bukan negara tujuan penempatan tenaga kerja,” kata Plh Kabid Pelatihan dan Penempatan Tempat Kerja Disnakertrans Sulut Purwanto, Selasa (21/1/2025).
Dikatakan Purwanto bahwa tawaran pekerjaan di Kamboja kebanyakan melalui calo. Oknum-oknum tersebut yang menawarkan dengan iming-iming pendapatan yang besar dan pekerjaan yang mumpuni di Kamboja.
“Padahal yang ada malah kerja di judi online, investasi bodong. Mereka tugasnya menipu orang lain. Makanya setelah tahu kerjanya seperti itu malah banyak yang minta keluar dan minta kembali ke Indonesia,” beber Purwanto.
Dia berharap calon tenaga kerja migran dapat mencari tahu dulu informasi soal pekerjaan maupun negara yang dituju. Salah satunya di Disnakertrans Sulut maupun instansi yang sama di kabupaten kota.
“Jangan tunggu menyesal ke belakang karena sudah kejadian,” kata dia.
Menurutnya untuk negara yang sering dituju sebagai negara penempatan pekerja migran Indonesia di Asia Tenggara adalah Malaysia dan Singapura. Di kedua negara tersebut, terdapat lowongan pekerjaan yang formal dan informal.
(RTG)