Wagub Minta Tindaklanjuti Naker Sulut Ditelantarkan Perusahaan Saat Sakit di Balikpapan

Wagub Sulut Steven Kandouw. Foto antara.

Exposenews.id, MANADO – Tenaga Kerja (Naker) asal Desa Tateli Kabupaten Minahasa, Frangky Katedo diduga dibiarkan sakit oleh perusahaan tempatnya bekerja, PT Varia Usaha Fabrikasi (VuFa) yang merupakan anak perusahaan dari PT Semen Logistik Indonesia (SILOG). Frangky diketahui mengalami kecelakaan kerja beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut, Rahel Rotinsulu menjelaskan Franky Katedo dibiarkan begitu saja oleh pihak perusahaan hingga akhirnya harus diusir dari rumah sakit di Balikpapan. Tak hanya itu, selama mendapatkan perawatan, korban tidak diberikan upah.

“Dari pihak keluarga yang kami hubungi, sangat mengharapkan adanya kepedulian dari pihak perusahaan agar dapat membayarkan upah selama sakit, santunan kecelakaan dan menganti biaya pengobatan serta membantu proses kepulangan korban seperti diungkapkan ayah korban, Frans Katedo kepada kami sembari meneteskan air mata,” jelas Rahel.

Menurut Rahel kabar ini sudah disampaikan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut. Sehingga Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw langsung memerintahkan pihaknya untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

“Kami langsung menugaskan Kabid Pengawasan Ketenagakerjaan, Maykel Kelah untuk segera bertindak dengan berkoordinasi dengan dinas terkait di Provinsi Kalimantan Timur,” pungkasnya.

(RTG)

Exit mobile version