Imbas Serangan Ransomware, Jaringan Aktivis Sulut Desak Menkominfo Mundur

Budi Arie Setiadi dilantik Jokowi sebagai Menkominfo
banner 120x600

Exposenews.id, MANADO – Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) terkena ransomware beberapa hari lalu. Penanganannya masih terus dilakukan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Cyber Crime Polri, hingga pihak terkait lainnya.

Terkait masalah ini Jaringan Aktivis Sulawesi Utara angkat bicara. Seperti yang ditegaskan Risat Sanger, Koordinator Jaringan Aktivis Sulut, hari ini.

“Pecat Menkominfo RI, Budi Arie Setiadi! Dia gak becus jalankan UU PDP (Perlindungan Data Pribadi),” tegas Risat.

Dikatakan Risat bahwa sebagai lembaga negara yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan data dan informasi, termasuk keamanannya, sudah seharusnya Kominfo juga bertanggung jawab terhadap serangan ransomware pada PDNS saat ini.

“Untuk itu, Menkominfo harus mundur sebagai pertanggungjawaban dan meminta maaf secara terbuka terhadap situasi ini,” imbuhnya.

Menurut Risat serangan ransomware merugikan masyarakat. Sebab data-data pribadi masyarakat jadi riskan dipergunakan oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab.

“Fatal sekali dampak ransomware ini. Menkominfo harus bertanggungjawab atas kejadian ini!” tegasnya lagi.

Desakan-desakan mundur dari sejumlah pihak langsung ditanggapi Budi Arie. “No comment,” ujar Budi usai Rapa Kerja bersama Komisi I DPR dengan Menkominfo dan BSSN terkait penanganan PDNS 2 yang diserang ransomware.

“Kalau itu hak masyarakat. Yang pasti hasil rapat Komisi I, kita tidak ada indikasi dan belum ada bukti terjadi kebocoran data,” katanya menambahkan.

(RTG)