Exposenews.id, MANADO – General Manager Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado Maya Damayanti memastikan operasional Bandara Sam Ratulangi ditutup sementara hingga pukul 23.59 WITA, hari ini. Penghentian sementara ini akibat dampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).
Kepastian ini diumumkan melalui Notice to Airmen (NOTAM) A1003/24 NOTAMR A1000/24.
“Kami harus melakukan pemberhentian sementara karena alasan keselamatan penerbangan tentunya,” ujar Maya Damayanti.
Diketahui dampak abu Gunung Ruang ini sebelumnya sudah terdeteksi berkat paper test yang dilakukan oleh Angkasa Pura I mulai pukul 07.00 WITA. Dari hasil koordinasi dengan Otban, BMKG, Airnav dan maskapai penerbangan, maka diputuskan seluruh penerbangan hari ini dari maupun ke Bandara Sam Ratulangi Manado ditutup untuk sementara waktu.
Lebih lanjut, Maya menjelaskan pihaknya akan terus melakukan monitoring dan pengawasan terhadap perkembangan situasi Gunung Ruang yang berdampak pada Bandara Sam Ratulangi Manado. Pihak maskapai juga memberikan opsi untuk refund ataupun reschedule dikarenakan seluruh pesawat cancel flight.
Disampaikan pula bahwa ada total 33 flight terdampak. Seluruhnya terdiri atas 18 flight arrival dan 15 flight departure, sudah termasuk pesawat kargo maupun charter flight, serta pesawat regular atau schedule flight.
“Kami berharap seluruh penumpang untuk memaklumi hal ini untuk keselamatan bersama,” pungkasnya.
(RTG)
