Exposenews.id, MINUT – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) terus menggenjot pengawasan pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota DPRD, DPD, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Minut. Salah satunya dengan memberikan pembekalan kepada Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan peserta lainnya, Rabu (5/7/2023) di Hotel Sutanraja guna pengawasan terhadap para bakal calon.
Salah satu pimpinan Bawaslu Minut Roky Ambar mengungkapkan maraknya baliho yang terpasang di mana-mana, merupakan hal yang patut menjadi perhatian bersama. Namun dikatakannya, keberadaan baliho dimaksud, bukanlah hal yang patut ditindaki tetapi ini menjadi perhatian Panwascam untuk lakukan pendataan terhadap para bakal calon yang sudah memasang balihonya.
“Kita tahu bersama saat ini terdapat banyak baliho para bakal calon yang terpasang. Itu menjadi perhatian kita bersama. Tetapi bukan untuk ditindaki, melainkan suatu hal yang mendorong kita, untuk wajib melakukan pendataan bakal calon. Ini dimaksud untuk kita supaya dapat mengetahui identitas mereka secara administratif,” terang Ambar.
Pada ruang tanya jawab, Ambar juga menanggapi tentang keterlibatan ASN pada pergerakan politik, termasuk perangkat desa.
“Bagaimana kita melakukan pengawasan terhadap ASN atau juga perangkat desa, itu harus sesuai dengan apa yang kita temui di lapangan. Kalau pun ada di antara mereka yang terlibat pada pemasangan baliho Bacaleg, itu wajar kita tegur. Yang saya sebut wajar ditegur adalah kita bisa mengingatkan mereka, supaya tidak melibatkan diri dan bergerak langsung dalam dunia politik. Contoh, jangan terlibat dalam pemasangan baliho,” katanya.
Selain Ambar, ada dua narasumber lainnya yang juga memberikan paparan tentang pengawasan yang harus dilakukan dalam tahapan Pemilu 2024.
Turut hadir, Pimpinan Bawaslu Minut John Awui.
(Eba)
