Lima besar seleksi calon paskibraka putra di Sulawesi Utara
Exposenews.id,MANADO-Pelaksanaan seleksi calon pengibar bendera pusaka provinsi Sulawesi Utara, Sabtu malam resmi di tutup. Proses seleksi yang berlangsung selama enam hari ini, melibatkan sejumlah tim penilai pusat dari Badan Pembinaan Idelogi Pancasila (BPIP) dan Duta Pancasila Paskibraka Indonesia. Sementara untuk di tingkat lokal, Tim Penilai dari pemerintah provinsi Sulawesi Utara, dalam hal ini Kepala Badan Kesbang Pol Sulut, Ferry Sangian.
Lima besar seleksi calon paskibraka putri
Selama enam hari, 32 calon paskibraka (capas) Provinsi Sulut ini menjalani berbagai tes. Berupa tes kesehatan, samapta, pbb, intelegensia, psikotes, wawancara dan pantukhir. Setelah melakukan rangkaian tes tersebut,tim penilai di rekapitulasi dari hasil tes yang di pegang masing masing penilai, yakni 40 persen dari tim pusat dan 60 persen dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Rangkaian penutupan kegiatan seleksi calon paskibraka provinsi Sulut di mulai sekitar jam 21 Wita (20/5), dengan pembacaan 5 nama yang masuk dalam Top Five ( Lima besar) oleh Kabid Ideologi wawasan kebangsaan dan karakter bangsa Kesbang Pol Sulut, Hendra Tambajong.
Kegiatan ini di tutup Kepala Badan KesbangPol Sulut, Ferry Sangian dan di dampingi, Dede Sutrisna -DPPI Pusat, Stefie Laimeheriwa dan Rizky Kurniyanto dari BPIP.
Peserta Paskibraka yang lolos seleksi bersama panitia seleksi dan orang tua
Dari 32 nama yang mengikuti seleksi Paskibraka Provinsi Sulut, satu pasang dengan nilai ter tinggi atas nama (Putri) Kezia Ziva Varzea Kamu (15thn). Utusan Kota Manado. Asal sekolah SMA Rex Mundi Manado dengan total nilai 91. Sementara (Putra), atas nama Nathaniel Shawan Edgar Sondakh (15thn). Utusan Kab Kapulauan Sangihe. Asal sekolah SMA Lentera Harapan Sangihe, total nilai 89,67.
Menyusul di peringkat ke dua sekaligus sebagai cadangan Capas Nasional. Putra, Gherald Giovanny Marcello Sumual (16thn). Utusan kota Manado. Asal sekolah SMA Negeri 9 Binsus Total nilai 87,89. Putri, Gabriela Monique Martaoli (16thn), SMA Negeri 1 Amurang. Utusan Kab Minahasa Selatan. Total nilai 88,78.
Di ikuti ranking 3, Putri. Raurensia Aurelia Manoppo (14thn). Asal sekolah Manado Independen School (MIS). Utusan Kab MInahasa Utara.Total nilai: 83.22.
Putra, Muhammad Axel Saputra Danga (16 thn). Asal sekolah SMA Negeri 2 Manado. Utusan Kota Manado. Total nilai 86.67.
Ranking 4, Putri. Gistrela Auwdrelysta Quenisha Andih (14 thn). Asal sekolah SMA Negeri 1 Manado. Utusan Kota Manado. Total nilai 83.22. Putra di ranking 4, Timothy Ervo Hendrik Junior Manueke (15 thn). Asal sekolah SMA Unklab Airmadidi. Total nilai 83.78.
Ranking 5, Putri, Jerrine Praise Mailoa (15 thn). Asal sekolah SMA Lentera Harapan Tomohon. Utusan Kota Tomohon. Total nilai 82.22. Putra, Havier Dirga Lakuhati ( 15 thn). Asal sekolah, SMA Negeri 2 Siau Timur. Utusan Kab Kep Sitaro. Total nilai 81.11.
Satu pasang utusan Provinsi Sulawesi Utara yang akan bertugas di Istana Negara pada tanggal 17 Agustus mendatang, akan menjalani masa karantina di Perkemahan Cibubur- Jakarta, pada pertengahan bulan Juli 2023.
Kaban Kesbang Pol Sulut, Ferry Sangian mengatakan. Sistem penilaian seleksi capas tahun ini sudah menggunakan sistem database online, sehingga hasil penilaian bisa langsung dilihat oleh masing masing peserta melalui akun yang hanya dimiliki setiap peserta. Hasil nya transparan. Sistem ini juga menghindari adanya sistem calo dalam proses seleksi capas yang di mulai dari tingkat kota dan kabupaten.
Berikut nama nama 32 Capas utusan dari masing masing Kota dan Kabupaten yang dikirim ke Provinsi Sulawesi Utara: