Exposenews.id, Minut – Betsy Sambuaga mantapkan langkah sebagai kontestan politik melalui Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) Dapil I yaitu Kecamatan Aermadidi dan Kalawat. Keputusan ini dia ambil didorong keinginan mengabdi untuk Kabupaten Minahasa Utara.
Perempuan cantik dan murah senyum ini diketahui juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Betsy memiliki komitmen membangun ekonomi masyarakat di berbagai bidang.
Kini maju sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari PDIP, perempuan cantik ini membeberkan, teladan Megawati Soekarnoputri adalah acuan dirinya mengabdi bagi masyarakat.
“PDIP hadir untuk kepentingan masyarakat. Ibu Megawati adalah contoh yang harus saya teladani. Merakyat dan peduli terhadap kepentingan umum, menjadi atensi saya,” tuturnya, Jumat (12/5/2023).
Kemajuan pada berbagai bidang demi kesejahteraan masyarakat, merupakan prioritas yang akan diperjuangkannya.
“Pendidikan dan kesehatan, serta sarana prasarana yang menjadi kebutuhan umum adalah prioritas. Masyarakat sehat dan berpendidikan, adalah faktor penunjang perekonomian. Termasuk jalan umum, semuanya nanti menjadi skala prioritas saya,” terang Betsy.
Dengan berbagai pengalaman saat mendampingi suami tercinta sebagai Kapolres di beberapa wilayah, ia menyampaikan peran serta dalam kemasyarakatan sudah sering dilakukannya.
“Tentang sarana jalan, sudah menjadi kewajiban ketika terpilih menjadi anggota DPRD untuk melakukan pengawasan dan perbaikan-perbaikan khusus sebagai normalisasi kebutuhan masyarakat.
Jalan adalah akses penting yang tak terlepas dari bagian kebutuhan yang mendominasi kebutuhan masyarakat pada semua bidang. Jalan adalah kebutuhan umum, wajib bagi seorang anggota dewan memperjuangkan jalan sebagai akses kepentingan umum,” ungkap Betsy.
Menariknya, ia punya atensi khusus bagi perlindungan perempuan dan anak.
“Jika ada kekerasan kepada perempuan dan anak-anak, silahkan diadukan kepada saya. Saya kawal sampai pada proses hukum. Saya akan bantu masyarakat yang mengalami hal seperti itu. Bukan nanti setelah menjadi anggota dewan, sekarang pun saya siap kawal perlindungan perempuan dan anak, kaum perempuan adalah kaum yang lemah. Begitu juga anak-anak, seadil-adilnya hukum harus ditegakkan untuk melindungi mereka,” tandasnya.
(Eba)