Catatan Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Pada saat artis RB tersandung kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dengan cepat merespon supaya semua stasiun tv dan radio untuk tidak mengundang RB lagi. Saya mengapresiasi sekali keputusan tersebut.
Cuma sekarang ini, mengapa seorang remaja berinisial F yang dijuluki Sad Boy begitu leluasa di tv menceritakan kesedihannya karena patah hati. F masih remaja dan seharusnya stasiun tv memberikan edukasi yang tepat agar F tidak patah hati lagi. Justru yang ada malah tv menjadikan patah hatinya sebagai konten acara.
Saya berharap KPI bisa segera melakukan penertiban kepada tv-tv yang masih menjadikan persoalan F sebagai konten yang justru condong ke bullying kepada F. Kemudian dengan ditampilkannya F bisa berdampak buruk kepada anak-anak seumurannya yang bisa saja akan mengikuti apa yang dia lakukan.
Saya berharap konten-konten di tv dapat lebih mendidik lagi.