Keuangan Kurang Menggembirakan, Gap PHK 500 Karyawan

500 karyawan Gap dirumahkan

Exposenews.id, New York – Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) melanda salah satu merk ternama, Gap. Kabarnya, Hal PHK 500 karyawan di tingkat korporat berlokasi di Kantor Pusat GAP New York, San Francisco, dan beberapa negara Asia.

Menurut The Wall Street Journal, PHK akan dilakukan terhadap 5% karyawan dari total pegawai korporat Gap yang berjumlah 8.700.

Kabar PHK ini sudah berhembus beberapa bulan lalu pasca Gap melaporkan kinerja keuangan yang kurang menggembirakan. Omzet merek andalannya, Old Navy, juga mengalami penurunan.

Juli lalu perusahaan mengumumkan pengunduran diri CEO Sonia Syngal meski baru tiga tahun menjabat. Peran Sonia akan dijalankan oleh pelaksana tugas sampai ada pengganti permanen.

Direktur Pelaksana GlobalData Neil Saunders mengatakan PHK yang dilakukan Gap adalah hal yang masuk akal, apalagi di tengah kinerja perusahaan yang mulai melambat.

“Biasanya, Gap bisa mengandalkan Old Navy untuk menunjang pendapatan. Namun dengan adanya masalah di pengiriman ditambah permintaan melambat, perusahaan harus mengambil langkah drastis untuk memuaskan investor,” katanya, Rabu (21/9/2022).

Pekan lalu Kanye West mengumumkan berakhirnya kerja sama yang sudah berjalan dua tahun bersama Gap. Alasannya ada beberapa poin dalam kontrak yang tidak bisa dipenuhi Gap, salah satunya gagal membuka toko khusus Yeezy.

Gap mengkonfirmasi berakhirnya kerja sama dengan Kanye dalam email perusahaan. Kemarin saham Gap jatuh 3%, secara year to date sudah anjlok 50%.

(RTG)

 

Exit mobile version