Exposenews.id, Milan – Derby Della Madonnina jilid pertama musim ini berjalan sengit. Lima gol pun tercipta di partai yang berakhir dengan kemenangan AC Milan 3-2 atas Inter Milan.
Inter dan Milan sudah terlibat duel sengit sejak menit awal. Pada menit ke-10, Theo Hernandez dan Denzel Dumfries mendapat kartu kuning karena bersitegang.
Milan tampil lebih dominan pada pertandingan ini dan tak memberikan kesempatan untuk Inter mengembangkan permainan. Milan nyaris bikin gol di menit ke-15 saat Rafael Leao mengirimkan crossing dan disambut tandukan Olivier Giroud, tapi bola menerpa mistar.
Inter mencetak gol lewat serangan pertamanya sekaligus membawa mereka unggul 1-0 di menit ke-21. Joaquin Correa mengirimkan bola terobosan yang diterima Brozovic.
Begitu memasuki kotak penalti Milan, Brozovic dengan dingin menaklukkan Mike Maignan dari jarak dekat.
Inter setelah unggul malah ditekan lagi oleh Milan dan membuat gawang mereka kebobolan di menit ke-28. Diawali kesalahan Hakan Calhanoglu dalam mengoper bola dan dipotong Sandro Tonali.
Tonali mengoper kepada Leao yang menusuk dari sisi kiri dan melepaskan tembakan keras yang tak kuasa dihalau Samir Handanovic.
Gawang Handanovic nyaris bobol lagi di menit ke-35, namun dia berhasil menepis bola sepakan Tonali. Rebound disambar Theo Hernandez tapi masih masih melayang.
Ismail Bennacer benar-benar dominan dan tak mampu diredam oleh Inter sehingga dia leluasa mendistribusikan bola. Di menit ke-37, Charles De Ketelaere menerima umpan lambung Bennacer dan ditanduk meski melebar di sisi kirl.
Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Milan masih mendominasi permainan dan tak memberikan Inter ruang untuk menyerang. Di menit ke-53, Giroud membawa Milan berbalik unggul 2-1.
Mendapat umpan di kotak penalti, Giroud lepas dari kawalan Bastoni dan berbalik badan sebelum menembakkan bola ke pojok kiri gawang.
Leao! Penyerang Portugal itu mencetak gol keduanya (brace) di menit ke-60 sekaligus membawa Milan menjauhkan keunggulan jadi 3-1. Leao dengan mudah melewati adangan dua bek Inter dari sisi kiri, sebelum masuk ke kotak penalti dan menembakkan bola ke tiang jauh.
Edin Dzeko yang masuk sebagai pemain pengganti menghidupkan asa Inter di menit ke-67. Sontekan Dzeko di tiang dekat meneruskan umpan Matteo Darmian tak kuasa dihalau Maignan.
Gol itu membuat Inter makin bersemangat untuk mengejar ketertinggalan dan balik menyerang Milan. Pada menit ke-70 Maignan terbang untuk menepis bola tandukan Lautaro Martinez.
Tujuh menit berselang Maignan kembali membuat Inter frustrasi setelah menggagalkan bola tandukan Calhanoglu yang mengarah ke sisi kiri.
Inter terus mencari cara untuk mencetak gol di 10 menit akhir laga, tapi sia-sia karena AC Milan tetap menang 3-2.
(RTG)