Awalnya Hobi, Nancy Pangau Raih Jutaan Rupiah dengan Jual Balapis dan Kukis Gelang

Balapis hasil produksi Nancy Pangau. Foto Ronald Ginting.

Exposenews.id, Manado – Paling mantap bila hobi yang kita miliki dapat menjadi cuan (uang). Itu pula yang dialami Nancy Pangau, Pemilik NanC Balapis.

Sudah 5 tahun terakhir ini Nancy menggeluti usaha membuat kue balapis dan kukis gelang di rumah sebagaimana yang memang sudah menjadi hobinya sejak lama. Keputusannya menjual kedua kue ini sangatlah berbeda dengan pekerjaan sebelumnya yakni seorang perawat yang ditekuninya selama 8 tahun.

“Hobi saya ini kan talenta yang diberikan Tuhan, makanya saya yakin Tuhan tidak pernah tinggalkan saya dengan berusaha ini. Yang penting tetap berusaha dan jangan malas,” kata Nancy saat dijumpai di rumahnya di Ranotana, Kota Manado.

Dikatakan Nancy bahwa menjual kue balapis merupakan usahanya pertama dari 2017. Saat ini dia sudah bisa memproduksi tiga rasa balapis yang enak untuk dinikmati.

“Ada balapis rasa pandan cokelat, pandan susu, dan balapis hitam. Semuanya pakai cokelat silver queen,” ungkap Nancy.

Harga balapis yang dia jual sebesar Rp125 ribu per piring. Dan setiap harinya kurang lebih 7 piring yang dijual.

“Puji Tuhan sekitar 7 piring yang dibeli konsumen,” ujarnya lagi.

Nancy setia dampingi proses pembuatan kukis gelang. Foto Ronald Ginting.

Beberapa tahun kemudian, terlintas dalam benaknya untuk menjual kue lainnya. Saat itulah dia mencoba menjual kukis (kue) gelang.

“Awalnya karena berpikir untuk buat kue kering. Kukis gelang ini yang akhirnya jadi pilihan,” jelasnya.

Membuat kukis gelang sendiri gampang-gampang susah, karena salah mencampur, bisa-bisa malah menjadi keras. Bahan-bahan yang digunakan dalam membuat kukis gelang ini adalah kacang tanah, gula aren, garam, tepung ketan dan santan.

Proses pembuatannya yakni gula merah dicampur dengan santan kemudian diaduk. Sambil diaduk, masukkan kacang tanah yang sudah disangrai dan dihaluskan terlebih dahulu kemudian aduk sampai merata. Kemudian masukkan tepung ketan kedalam adonan kemudian diaduk.

Setelah merata, adonan dipotong kecil-kecil dan ditimbang. Setelah itu dibentuk bulat, dicelupkan dalam tepung ketan dan digoreng.

“Rasanya lebih gurih, lembut dan enak,” imbuhnya.

Kemasan NanC Balapis Kukis Gelang. Foto Ronald Ginting.

Kukis gelang ini dijual dalam bentuk kemasan. Di mana satu kemasan berisi 25 buah kukis gelang.

“Harganya sekarang Rp55 ribu per kemasan. Naik Rp5 ribu dari sebelumnya gara-gara kenaikan harga minyak goreng,” tambah dia.

Walau harga naik, pesanan kukis gelang tetap laris manis. Terbukti setiap hari laku hingga 20 pak.

“Yang pesan banyak dari luar daerah juga seperti dari Jakarta, dan Batam. Beberapa kali dipesan dari luar negeri, Amerika Serikat,” sebutnya tersenyum.

Kukis gelang gurih dan lembut jadi andalan NanC Balapis.

Yang mau memesan balapis dan kukis gelang buatan Nancy dan dua karyawannya bisa langsung datang ke rumah Nancy. Selain itu bisa pesan secara online melalui Grab, dan juga akun facebook Nan Balapis.

So, ayo dipesan sekarang juga. Jangan lupa kedua kue ini cocok dinikmati bersama dengan keluarga, dan dapat dijadikan sebagai oleh-oleh untuk saudara dan keluarga di luar daerah atau luar negeri.

(RTG)