Exposenews.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkonfirmasi kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G20. Sementara itu, Amerika Serikat (AS) tetap menentang kehadiran Putin di forum internasional itu.
Presiden Jokowi mengkonfirmasi kehadiran Putin setelah menelepon pimpinan Rusia itu. Pada awal teleponan, Jokowi dan Putin membahas mengenai situasi di Ukraina.
“Perbincangan per telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Rusia memberikan update mengenai situasi di Ukraina, termasuk proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Saya kembali menekankan pentingnya perang segera diakhiri,” kata Jokowi dalam siaran YouTube, Jumat (29/4/2022).
Dalam perbincangan dengan Putin itu, Jokowi menekankan solusi damai harus dikedepankan. Jokowi menyebut Indonesia siap berkontribusi mengakhiri perang Rusia dan Ukraina.
“Saya juga menekankan agar solusi damai dapat terus dikedepankan dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut,” ujar Jokowi.
Barulah Jokowi menyampaikan hasil pembicaraan soal KTT G20 bersama Putin. Putin, kata Jokowi, menyatakan akan menghadiri KTT G20.
“Dalam kesempatan tersebut, Presiden Putin menyampaikan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau menyatakan akan hadir,” kata dia.
Berita komunikasi Jokowi dan Putin pertama kali dirilis langsung laman resmi Kremlin. Komunikasi ini juga berkaitan dengan kegiatan G20.
“Isu kerja sama Rusia-Indonesia dibahas serta dengan mempertimbangkan kepemimpinan Jakarta dalam G20, berbagai aspek kegiatan asosiasi ini,” bunyi keterangan di laman Kremlin itu.
Putin juga menguraikan penilaian Rusia atas kondisi di Ukraina saat ini. Saat ini, operasi militer masih berlangsung di Ukraina.
“Atas permintaan Joko Widodo, Vladimir Putin menguraikan penilaian Rusia terhadap situasi di Ukraina dalam konteks operasi militer khusus yang sedang berlangsung,” demikian keterangan Kremlin.
AS Tetap Menentang
AS pun merespons konfirmasi kehadiran Putin di G20 itu. AS menegaskan Presiden AS Joe Biden tetap menentang kehadiran Putin di KTT G20.
“Presiden Joe Biden telah menyatakan secara terbuka penentangannya terhadap Presiden Putin yang menghadiri G20. Kami menyambut baik kehadiran Ukraina,” ujar Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki, seperti dilansir dari AFP, Sabtu (30/4/2022).
“Kami telah menyampaikan pandangan kami bahwa kami tidak berpikir mereka harus menjadi bagian dari itu secara publik dan pribadi,” sambungnya.
Selain itu, Jen Psaki mengatakan AS dengan Indonesia memang memiliki hubungan. Dia turut menyinggung bahwa undangan Indonesia ke Rusia untuk menghadiri KTT G20 sudah dikirim sebelum Rusia menginvasi Ukraina.
Sementara itu, Jubir Departemen Luar Negeri Jalina Porter menyatakan Amerika Serikat tidak akan pernah bisa bersikap seperti biasanya lagi dengan Rusia di panggung internasional. Porter enggan berkomentar apakah Amerika Serikat akan menghadiri KTT G20 di Bali.
(RTG)