Exposenews.id- Manado, Mengantisipasi curah hujan tinggi yang biasanya turun pada akhir Januari hingga awal Februari, Pemerintah Kota Manado melakukan normalisasi disejumlah anak sungai. Selasa, (18/1) pagi hingga sore, Walikota Manado Andrei Angouw memantau beberapa lokasi di Kota Manado yang tengah melakukan normalisasi sungai dan anak sungai.
Lokasi pertama yang didatagi walikota di Kecamatan Tuminting. Walikota mengecek pekerjaan normalisasi anak sungai dan parit-parit yang dilakukan oleh pemerintah Kota lewat Dinas PUPR Kota Manado. Selesai dari Tuminting, Walikota dan rombongan menuju Karangria tepatnya di kompleks KPLP.
Lokasi-lokasi yang dikunjungi ini sedang dilakukan perbaikan dan pengerukan anak sungai dan parit-parit. Pekerjaan normalisasi ini dimaksudkan agar anak sungai dan parit diperlebar dan diperdalam agar dapat menampung debet air lebih banyak saat hujan lebat. Ini semua dilakukan supaya tidak ada lagi air menggenangi jakan dan pemukiman warga.
Walikota melanjutnya kunjungan ke Singkil Satu Kecamatan Singkil. Di Kelurahan Singkil Satu Walikota menghadiri kegiatan Musrembang tingkat Kelurahan. Dalam Musrembang ini Walikota berharap agar usulan-usulan pembangunan adalah usulan yang berbobot dan masuk akal. “Fokus pada hal-hal yang berguna bagi masyarakat, misalnya Penerangan lampu-lampu jalan,” kata Angouw.
Soal Pos Kamling harus dievaluasi lagi sebab selama ini Pos Kamling dipergunakan bukan pada tempatnya apalagi digunakan sebagai tempat minum-minum dan lain-lain. Pos Kamling dalam banyak hal dibuat dipinggiran jalan yang membuat jalan menyempit atau dibuat diatas trotoar, diatas parit yang justru membuat parit maupun drainase jadi tempat membuang sampah.
Walikota kota juga menyarankan agar perbaikan talud, jalan setapak atau lampu jalan akan direspon untuk diperjuangkan masuk dalam program pembangunan. Selesai dari Singkil Satu Walikota menuju Kompleks Mantos III melihat progres Pembangunan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Atap.(Patricia)
