Exposenews.id, Manado – Dinas Perdagangan Kota Manado memantau langsung harga minyak goreng di Pasar Pinangsukulan dan Pasar Bersehati, Selasa (9/11). Pasalnya dalam waktu beberapa hari terakhir ini harga goreng meroket.
Disperindag Manado juga mendatangi distributor minyak goreng yang berada di pasar Bersehati. Dari kunjungan itu didapati harga minyak goreng menurun hari ini.
“Minggu yang lalu terjadi kenaikan yang signifikan tapi bersyukur hari ini turun. Dari satu galon itu Rp360 ribu, saat ini mengalami penurunan Rp4.000, jadi 356 ribu,” ungkap Kepala Dinas Perindag Manado, Hendrik Warokka.
Hendrik mengaku harga jual minyak goreng di tingkatan pedagang kecil ke masyarakat mencapai Rp20.000 per kilogram.
“Di tingkat pedagang kecil di pasar, mereka menjual per kilo itu Rp20.000, sehingga masih dapat dijangkau oleh masyarakat umum,” sebut Hendrik.
Dijelaskannya, faktor penyebab tingginya harga minyak goreng di pasaran adalah karena proses produksi yang menurun akibat dampak pandemi covid-19.
“Kenaikan ini terjadi akibat kurangnya produksi, memang produktivitas saat ini karena ada covid-19 maka produksi CPO mengalami pengurangan, sehingga berdampak kepada produksi,” tambahnya.
Kata dia, pihaknya akan menurunkan tim bekerjasama dengan PD Pasar untuk melakukan pengontrolan harga, yang nantinya akan dilaporkan setiap tiga hari. Dia berharap kondisi akan segera stabil menjelang hari Natal.
Sementara itu, Jein Handoko, Distributor UD Makmur mengatakan tingginya harga minyak goreng juga berdampak terhadap penjualan. Sejak kenaikan harga tersebut, pembeli di tempatnya menurun 50 hingga 60 persen.
“Jelas penurunan, sekitar 50 sampai 60 persen, karena terlalu mahal,” ujar Jein.
Jein biasanya mendistribusikan minyak goreng hingga ke luar kota, namun kini dalam satu bulan terakhir sudah tidak mendapat permintaan dari Kepulauan Sangihe akibat harga yang terlalu tinggi.
“Normalnya 200 sampai 300 galon per hari, soalnya biasa jual ke Sangihe dan Gorontalo. tapi dalam satu bulan ini sanger sudah tidak ada pesanan,” ketus dia.
(SM)