banner 120x600

SSK Buka Pendaftaran Pemain Muda Sulut untuk Bergabung dengan Milan Academy

Sonya Selviana Kembuan peduli pemain sepakbola asal Sulut. Foto istimewa.

Exposenews.id, Manado – AC Milan sarat dengan pemain sepakbola muda berbakat karena didukung sejumlah sekolah akademi di bawah naungan Milan. Nama besar AC Milan menjadi daya tarik bagi seorang pengusaha asal Sulawesi Utara Sonya Selviana Kembuan (SSK) untuk mengirimkan bibit-bibit pemuda Sulut ke Milan Academy.

“Kami akan merekrut tiga pemain U-16 asal Sulut akan dikirimkan ke Milan Academy. Ini merupakan bentuk dedikasi saya untuk kemajuan sepakbola di Sulut,” ujar SSK saat konferensi pers di salah satu hotel Kota Manado, Senin (18/10).

Kata SSK, Milan Academy ini dimiliki mantan pemain AC Milan sekaligus Asisten Timnas Italia, Alberigo Evani. Akademi ini berada di daerah Tuscani.

“Sulut ini kan gudang pemain berbakat tapi jujur namanya sedang tenggelam. Apalagi bibit-bibit muda kurang diperhatikan dalam pembinaan dan penyaluran ke tim profesional. Makanya saya memiliki niat murni untuk mengirimkan 3 orang ke Milan Academy tersebut,” jelas SSK kepada wartawan.

Kata SSK, pihaknya membuka pendaftaran bagi para pemain muda, baik dari sekolah sepak bola (SSB) maupun umum sampai dengan Desember 2021. Selanjutnya akan dikirimkan 20 video dari pemain yang berpotensi bergabung dengan Milan Academy ke Alberigo Evani.

“Jadi yang nilai layak bukan kami tapi coach Evani. Makanya betul-betul dicari yang berbakat dan tidak menggunakan narkoba serta minuman keras,” sebut dia.

Dia bilang penyeleksian ini gratis. Bahkan saat dikirimkan ke Italia juga tidak dipungut biaya sama sekali.

“Tiket, akomodasi, dan lain-lain sponsor kami yang nanggung,” tambah dia.

Rencananya tiga yang lolos akan dikirimkan sebelum Agustus 2022 saat musim panas. Di sana kurang lebih satu bulan lamanya mereka akan mendapatkan pelatihan mulai 1 Agustus.

“Jika mereka dinilai pelatih bagus untuk lanjut maka mereka akan bertahan di sana. Jika tidak, mereka akan kembali ke Manado,” sebutnya sambil berharap pemain yang dikirim bisa lanjut ke tahap berikutnya.

Dia menegaskan langkah ini murni untuk kemajuan sepakbola Sulut dan Indonesia, serta tidak berbau politik. “Olahraga jangan dihubungkan dengan politik,” sebutnya lagi.

Menurutnya saat ini sejumlah pelatih sudah diminta membantu untuk merekrut calon-calon pemain.

(RTG)