Exposenews.id, Manado – Sejumlah masyarakat di Sulawesi Utara mengkritisi kebijakan Gubernur Sulut soal perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 31 Agustus 2021. Masyarakat merasa PPKM ini membatasi gerak aktivitas mereka dalam bekerja.
“Maka diperpanjanglah penderitaan mu para pekerja seni dan malam 👍,” kata Nano Kumendong, seperti dilihat Exposenews.id di
sosial media.
Lain lagi dengan yang disampaikan Reky Janis.
“PPKM : Pernah Percaya Kemudian Mengecewakan,” tulis dia.
Menyikapi sejumlah kritikan masyarakat, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel meminta masyarakat bersabar dengan perpanjangan ini. Dandel bilang indikator epidemiologis sudah mulai membaik, tapi belum pada angka yang maksimal.
“Pemerintah terus mengupayakan keseimbangan antara kontrol pandemi dan kepentingan ekonomi masyarakat,” jelas dia.
Menurutnya, kelengahan sedikit saja akan membuat keadaan menjadi tidak terkontrol lagi.
“Tugas yang tidak mudah, karena ada saja yang akan menjadi korban. Dari evaluasi PPKM terlihat bahwa model penerapan seperti ini yang dapat menyeimbangkan kedua kepentingan,” tutupnya.
(RTG)