BNI Wilayah 11 Manado Transplantasi 1.946 Bibit Terumbu Karang Pantai Pulisan

Rayakan HUT ke-75, BNI Wilayah 11 Manado transplantasi 1.946 bibit terumbu karang. Istimewa.

Exposenews.id, Likupang – Indonesia memiliki terumbu karang sebesar 18 persen dari total terumbu karang di dunia. Bahkan pusat Segitiga Terumbu Karang Dunia berada di Indonesia. Namun lebih 36 persen terumbu karang tersebut mengalami kerusakan akibat pencemaran laut, aktivitas perikanan yang tidak bersahabat dan pemanasan global yang menyebabkan coral bleaching.

Karena itu Bank BNI menjalankan program Restorasi Terumbu Karang. Program ini wujud BNI Hi-Movers for Change, sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun BNI ke-75 pada 5 Juli 2021, dan sebagai komitmen BNI untuk bertransformasi dengan #LompatLebihTinggi.

BNI Wilayah 11 Manado memilih perairan Pantai Pulisan, Kecamatan Likupang, Kabupaten Minahasa Utara untuk melaksanakan Restorasi Terumbu Karang. Pantai Pulisan dipilih karena bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, dan merupakan satu dari lima destinasi superprioritas selain Candi Borobudur, Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo.

“KEK Pariwisata Likupang telah ditetapkan sebagai destinasi wisata super prioritas oleh pemerintah Pusat melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dengan luas area 197,4 hektar, KEK Likupang (Wilayah Likupang Timur) sebagai Kawasan Ekonomi Khusus memiliki potensi dan keunggulan secara geoekonomi dan geostrategis,” kata Pemimpin BNI Wilayah 11 Manado (Suluttenggomalut) Koko Prawira Butar-butar melalui Wakil Pemimpin Wilayah Operasional selaku PIC Restorasi Terumbu Karang, Ferry Sinaga, Jumat (25/6).

Dalam program Restorasi Terumbu Karang ini sebanyak 1.946 bibit karang ditransplantasi untuk memperkaya ekosistem bawah laut Pantai Pulisan Likupang. Ini termasuk struktur karang yang terdiri dari 1 unit struktur BNI ukuran 150 x 400 sebanyak 100 bibit, 10 unit struktur meja ukuran 90 x 150 + 721 modul semen sebanyak 721 bibit dan 75 unit struktur bintang sebanyak 1.125 bibit.

“Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas bawah laut Pantai Pulisan Likupang sehingga dapat meningkatkan daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara yang senang melakukan aktivitas bahari, seperti menyelam atau snorkeling,” jelas Ferry kepada wartawan.

BNI Wilayah 11 Manado pilih Pantai Pulisan untuk kegiatan transplantasi bibit terumbu karang. Istimewa.

Mengingat banyaknya manfaat terumbu karang, restorasi terumbu karang juga dapat menjadi bentuk pariwisata bertanggung jawab edu-ekowisata. Konsep tersebut memperhatikan konservasi lingkungan, melestarikan alam laut, sekaligus menyejahterakan warga setempat melalui pengelolaan hasil laut yang berkelanjutan.

“Restorasi ini kami lakukan dengan metode transplantasi karang yang dipadukan dengan patung berdasarkan tata kelola laut (sea scaping) yang sudah disusun sesuai habitat masing-masing. Dengan begitu, pemandangan kebun karang di bawah laut jadi lebih indah,” imbuhnya.

Penyelam saat transplantasi bibit bumbu karang di Pantai Pulisan. Istimewa.

Sebanyak 9 penyelam yang berpengalaman antara lain dari BNI Hi-Movers Dive Community dan Tim Seasoldier Sulut diterjunkan untuk melakukan penataan 1.946 bibit terumbu karang dan struktur terumbu karang di perairan Pantai Pulisan Likupang Sulawesi Utara.

“Restorasi Terumbu Karang di perairan Pantai Pulisan Likupang didukung oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dan masyarakat pesisir setempat,” tutupnya.

Diketahui, Pantai Pulisan memiliki pasir pantai yang indah, bebatuan yang eksotis serta bukit savana yang memukau. Pemandangan komplit bisa dinikmati di Pantai Pulisan, Kecamatan Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Pantai ini terletak kurang lebih 2 jam perjalanan dari Kota Manado arah ke Likupang Timur. Seakan memiliki magnet, Pantai Pulisan dapat menarik masyarakat untuk menikmati sajian alam dengan beragam pesonanya.

(RTG)

 

Exit mobile version