Manado  

Manado Zona Oranye, Andrei Angouw: Tidak Ada yang Aman Sebelum Semua Divaksin

Wali Kota Manado Andrei Angouw saat di KPw BI Sulut. Foto Ronald Ginting.

Exposenews.id, Manado – Kota Manado kembali masuk ke zona oranye dengan resiko sedang dari Covid-19. Ini terjadi setelah terjadi peningkatan kasus positif beberapa hari terakhir.

Saat dimintakan tanggapannya, Wali Kota Manado Andrei Angouw berujar secara garis besar terjadi peningkatan kasus covid di Indonesia. Karena itu Pemerintah Kota Manado akan memperluas tracing agar uang terjangkit covid segera diisolir.

“Kita tingkatkan tracing supaya dapat cepat diisolir dan tidak akan menyebarkan virusnya,” ujar Andrei Angouw seusai High Level Meeting di KPw BI Sulut, Kamis (17/6).

Opsi terbaik lainnya, sebut Wali Kota, adalah mengoptimalkan vaksinasi. Dalam hal ini dapat mencontoh sejumlah negara lainnya yang sudah mereda penyebarannya karena masyarakatnya antusias divaksin.

“Kita harus vaksinasi. Contoh Amerika, Israel dan beberapa negara lainn yang sudah mereda karena mereka cepat divaksin,” kata Andrei.

Wali Kota mengajak semua pihak untuk memotivasi masyarakat Manado supaya cepat merespon vaksinasi ini. Pasalnya banyak informasi hoaks yang merongrong sejumlah masyarakat sehingga mereka menolak divaksin.

“Rekan-rekan media juga perlu memberikan motivasi supaya masyarakat termotivasi karena banyak berita hoax soal vaksin ini. Makanya kita harus lawan,” jelasnya lagi.

Menurutnya tidak ada seorang pun aman dari covid sebelum semua aman dari covid. Karena itu masyarakat Manado harus divaksin supaya segalanya aman.

Diketahui sampai sekarang ini sudah 120.000 orang di Manado yang telah menerima vaksin. Wali Kota Manado sendiri menargetkan pemberian vaksin rampung seluruhnya pada akhir 2021.

(RTG)

Exit mobile version