
Exposenews.id, Melonguane- Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, dr Elly Engelbert Lasut menegaskan untuk pembiayaan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang akan diberangkatkan ke Jepang, tidak akan dibebankan dari anggaran dana desa.
“Sekali lagi saya tegaskan, untuk biaya keberangkatan ke Jepang tidak lagi dibebankan melalui sumber anggaran dana desa,” ujar Elly Lasut baru-baru ini.
Menurutnya, dana untuk pembiayaan CPMI dilakukan bekerja sama dengan pihak bank. “Karena ini sudah disambut baik dari pihak perbankan, kita sudah melakukan kerjasama dengan pihak BNI dan persetujuan dari Bank Sulut. Serta kita juga mendapat dukungan dari BRI dan Bank Mandiri, untuk membiayai semua mereka yang telah dilatih untuk kemudian diberangkatkan di Jepang,”jelas Lasut.
Lanjutnya, untuk keberangkatan ke Jepang membutuhkan biaya sekitar Rp 25 juta per orang. Dan semua itu bisa dibiayai oleh pihak perbankan.(AK)












