Oleh: Alfian Katopo
Exposenews.id, Talaud- Bupati Talaud dr Elly Engelbert Lasut (E2L) didampingi Wakil Bupati Moktar Arunde Parapaga (Mantap) menghadiri Rapat Koordinasi teknis lanjutan pengembangan wilayah perbatasan, bersama Dewan KEK Nasional, di Kantor Staff Presiden, di Jakarta (28/4/2021) kemarin.
Dikakatan Parapaga rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Sekretariat Dewan Nasional KEK terhadap pengoperasian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Miangas, Nanusa dan Gemeh (Mane’e) di Talaud.
“Ini adalah tindaklanjut dari rapat sebelumnya terkait pengembangan wilayah perbatasan yang ada di Kepulauan Talaud,” ujarnya.
Lanjutnya, rapat ini berupa tindak lanjut terkait isu dukungan infrastruktur wilayah, kesiapan infrastruktur karena di Talaud sudah menjadi skala prioritas terkait proyek strategis nasional.
“Karena di Talaud banyak lokasi pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara Filipina seperti, Miangas, Marampit, Kabaruan. Dan ini terus perjuangkan Bupati E2L yaitu KEK, karena ini merupakan skala prioritas,” ungkapnya.
Menurut Parapaga, sebelum diusulkan ke Presiden Joko Widodo apakah akan ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau KEK perbatasan.
Dijelaskannya, apabila KEK ini terwujud, maka perhatian pemerintah pusat akan tertuju ke Kabupaten Talaud. Bukan hanya sarana prasana infrastruktur yang terbangun, tetapi ekonomi masyarakat akan berkembang dan pemerintah juga akan memfasilitasi masyarakat guna mendapatkan lapangan pekerjaan.(AK)
