Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag dikunjungi Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Minahasa Tenggara (Mitra) Ferry Uway, di ruang kerjanya hari ini. Ternyata kedatangan Uway ke ruang kerja Hendra Makalalag, guna menjajaki peluang kerjasama penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) terampil ke luar negeri, khususnya ke Negeri Sakura Jepang.
Kepada Exposenews.id, Hendra mengaku sangat antusias menerima kedatangan Uway. Bahkan Hendra secara rinci memaparkan info seputar penempatan PMI profesional ke Jepang.
“Warga Sulut saat ini sedang menggemari peluang kerja ke Jepang melalui program SSW dan G to G. Hal ini disebabkan karena gaji serta tunjangan yang ditawarkan sangat besar bagi ukuran gaji orang Indonesia, yakni setara dengan UMR masyarakat Jepang. Saya katakan tadi ke Pak Uway jika kerjasama ini dapat diwujudkan maka pemasukan daerah melalui remitansi sangatlah besar,” sebut Hendra.
Lebih lanjut Hendra mengatakan jumlah remitansi yang berpotensi masuk pemerintah daerah Minahasa Tenggara melalui pekerja migran yang mengirimkan uang kepada keluarga mereka dari luar negeri, dapat mensejahterakan dan membantu mengentaskan kemiskinan di Minahasa Tenggara.
“Apabila pemerintah daerah Minahasa Tenggara berhasil menempatkan 1.000 PMI dengan asumsi setiap PMI mengirimkan Rp3 juta per bulan pada keluarganya di Indonesia, maka potensi pemasukan daerah bisa mencapai Rp36 milyar per tahun. Angka yang sangat fantastis dari pahlawan devisa,” tambahnya.
Dikatakannya juga bahwa dengan adanya kunjungan ini, maka pemerintah daerah mulai menjalankan apa yang diamanatkan oleh UU nomor 18 tahun 2017. Di mana pemerintah daerah haruslah memegang peranan dalam menempatkan calon pekerja migran.
“Dalam UU nomor 18 tahun 2017 pasal 40 hingga pasal 42 sudah dijelaskan dengan gamblang peran dari pemerintah daerah. Untuk itu harus dilaksanakan karena berkaitan dengan kesejahteraan warga daerahnya. Saya salut dan mengapresiasi atas kunjungan dari Kadisnaker Minahasa Tenggara hari ini,” tutupnya.
(RTG)
