Oleh: Swingly Manderes
Exposenews.id, Manado – Menjamurnya tenda-tenda penjual takjil di Kota Manado mendapat perhatian dari Balai Besar Pengendalian Obat dan Makanan (BBPOM) Manado. BBPOM pun pada hari ini turun inspeksi mendadak (sidak) ke tenda-tenda penjual takjil di empat tempat yaitu Karombasan, Boulevard, Banjer dan Perkamil.
Koordinator Bidang Informasi dan Komunikasi BBPOM Manado, Maria Sarlota Patabang mengatakan sidak yang dilakukan oleh BBPOM merupakan program pengujian bahan makanan, khususnya takjil yang secara rutin dilakukan setiap tahun. “Ini sudah menjadi program kita untuk selalu melakukan pengujian bahan berbahaya pada makanan, terutama di bulan ramadhan. Makanan takjil itu menjadi salah satu program pengawasan kita setiap tahun,” kata Maria.
Selain memeriksa keamanan dan kelayakan jualan, penjual juga mendapatkan pembinaan oleh BBPOM. Tujuan pembinaan ini agar pelaku usaha tidak sembarangan dalam menjual takjil.
“Kita juga memberi pembinaan kepada pelaku usaha, bahwa jajanan itu harus dijamin keamanannya, supaya tidak asal jual dan mengolah tanpa mengindahkan kaidah-kaidah yang ada,” sebut Maria.
Selama ini kerap didapati banyak makanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya seperti pewarna yang bukan untuk makanan. Karena itu Maria berharap tidak ada lagi praktek semacam ini pada makanan yang dijual, serta agar penjual lebih memperhatikan kebersihan ketika berjualan.
“Kita harapkan dari pembinaan yang sudah-sudah, tidak ada lagi makanan yang mengandung bahan berbahaya sekarang. Kita juga berharap penjual lebih memperhatikan kebersihan makanan karena di pinggir jalan seperti ini banyak debu,” terangnya.
Sebanyak 55 sampel diuji BBPOM Manado menggunakan parameter uji Rhodamin B, Methanyl Yellow, Boraks, Formalin yg merupakan bahan berbahaya yang tidak boleh ditambahkan di pangan. Andai ditemukan adanya bahan berbahaya pada makanan, pelaku usaha akan mendapatkan sanksi berupa pembinaan hingga teguran keras yang berujung pada jalur hukum.
(SM)
