Hibah dari Selandia Baru, Gudang Regional PMI Sulut Mulai Dibangun

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Manado – PMI Sulawesi Utara dalam waktu tak lama lagi akan memiliki gudang regional. Ini setelah Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw melakukan peletakan batu pertama pembagunan gedung tersebut di Lokasi Pameran Kayuwatu, Manado, hari ini.

Pada kesempatan itu, Wagub Kandouw berharap pembangunan gudang regional PMI dapat menunjang kerja kemanusiaan di Sulut.

“Saat ini sudah berlangsung pembangunan gudang regional PMI dan ini implementasi dari kolaborasi yang baik antara PMI Pusat, PMI Provinsi dan Pemerintah Provinsi,” kata Kandouw saat menyampaikan sambutan.

“Dengan diawali doa pasti Tuhan akan menyertai. Semoga niat, ikhtiar, upaya dan semangat kita dalam membangun sarana dan prasarana Palang Merah Indonesia (PMI),” sambungnya.

Tambah dia, biaya pembangunan gudang regional PMI Sulut berasal dari bantuan hibah Pemerintah Selandia Baru senilai Rp4 miliar.

“Kita bersyukur hanya lima atau enam provinsi yang dapat, Sulut salah satunya,” ungkapnya.

Karenanya, Kandouw berpesan agar tempat ini dapat dijaga dan di rawat dengan baik. Diingatkannya juga bahwa seluruh stakeholder kebencanaan harus siap baik itu infrastruktur maupun sumber daya manusia. 

“Membangun mudah sekali tetapi merawat berat sekali, dan ini menjadi target kita untuk merawatnya. Semua stakeholder kebencanaan harus siap menghadapi bencana mengingat daerah kita rawan bencana,” tandasnya.

Ketua PMI Sulut Annie Dondokambey mengatakan gudang regional disiapkan bila ada sumbangan atau hibah, semuanya bisa disimpan di situ. Baik dari kabupaten kota ikut menyimpan.

“Karena ini kan dibangun dari dana hibah PMI Pusat dan Pemerintah Selandia Baru. Makanya kabupaten kota harus menyimpannya di sini,” sebut Annie kepada wartawan.

Adapun gudang regional PMI Sulut tersebut memiliki luas 7×21 meter persegi. Selain gudang, di lokasi itu juga bakal ada kantor. 

“Iya nanti ada kantornya di bagian depan. Kita targetkan empat bulan pembangunan gudang ini selesai,” tutup dia.

(RTG)