Paskah adalah Kabar Gembira dan Kemenangan Besar atas Maut

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Manado – Kebangkitan Kristus menjadi judul perikop pembacaan firman Tuhan dalam Lukas 23:56b-24:1-12 yang menjadi bahan perenungan di ibadah subuh jemaat GMIM Pinaesaan Griya Paniki Indah Manado, hari ini. Adapun yang menjadi khadim ialah Ketua BPMJ GMIM Pinaesaan GPI, Pendeta Recky Puirih STh. 

Dikatakan Pendeta Recky sudah dua tahun terakhir ini, paskah diperingati tanpa ada kegiatan yg penuh semarak, tak ada lomba, tak ada kemeriahan. Bahkan di paskah ini ornamen-ornamen yang menghiasi halaman rumah, di jalan dan di tempat lain sepertinya tidak bisa lagi dilihat lagi. 

“Sedih memang sebab terkesan bahwa identitas paskah sudah tenggelam dan semarak paskah sudah dibungkam oleh corona. Namun bukan berarti paskah tanpa perayaan. Sebab bisa beribadah saat ni sebagai wujud respon atas kebangkitan Yesus,” kata Recky.

Ditambahkan Recky bahwa yang terutama dari perayaan paskah adalah semarak iman untuk memberikan motivasi buat jemaat Tuhan. Hari ini ada satu hal sebagai bukti kepedulian Tuhan buat semua manusia.

“Buktinya ialah kita bisa berkumpul bersekutu dan beribadah di rumah Tuhan saat ini, berbeda jika dibandingkan tahun lalu,” jelasnya.

“Bukankah ini bukti hari raya paskah tidak pernah tenggelam. Berita kebangkitan Yesus tidak pernah dibungkam oleh keadaan apapun juga,” tegasnya.

“Marilah kita bersukaria, sebab Tuhan senantiasa menyertai dan melindungi kita supaya kita tetap ada dalam rumahNya. Ini tanda kemenangan buat kita orang-orang percaya,” lanjutnya.

Pembacaan firman Tuhan hari ini memperlihatkan manusia sering goncang saat menghadapi situasi buruk. Nyatanya iman manusia sempat tergoncang menghadapi pandemi covid.

“Jujur tahun lalu banyak di antara jemaat mengalami kelemahan iman sehingga hidupnya dibelenggu rasa takut yang berlebihan. Hampir semua orang berada dalam ketakutan dan tak ingat lagi mengingat janji Tuhan tentang pertolonganNya,” ungkap dia.

Pandemi adalah pelajaran berharga untuk jangan meragukan pertolongan dan perlindungan Tuhan. Para perempuan dalam firman Tuhan merupakan saksi-saksi pertama tentang kebangkitan dan menyampaikan kepada saudara-saudara seiman yang masih tergoncang. Mereka masih tidak percaya dengan apa yang disampaikan perempuan-perempuan itu.

“Petrus pun merespon pergi ke makam. Petrus masih bertanya apa yg terjadi dalam kubur Yesus. Ini mengartikan rasa takut dan gentar sering kali menguasai iman. Berita kebangkitan Yesus jadi teguran keras agar berhati-hati dengan iman. Iman harus diperkuat dan dirawat secara telaten. Paskah adalah kemenangan besar atas segala sesuatu. Kubur dan maut serta kematian pun mampu dikalahkan Yesus,” paparnya.

Paskah adalah kabar gembira dan mengalahkan segala bentuk keraguan dan sebagainya. Yesus telah bangkit, Yesus hidup berkuasa penuh untuk segala sesuatu yang ada di kolong langit ini.

“Paskah jadi momentum untuk evaluasi dan introspeksi seberapa kuatkah iman kita kepada Yesus. Tetap kuat kokoh yakin dan mengimani Yesus yang telah bangkit dan hidup.

(RTG)