Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Harga cabai di Sulawesi Utara hampir sebulan terakhir ini belum bisa kembali normal di harga Rp60.000 per kilogram. Exposenews.id memantau harga cabai berada di kisaran harga Rp75.000 hingga Rp120.000.
Teranyar, harga cabai pada Selasa (23/3) hari ini menyentuh Rp97.500 per kilogram. Harga tersebut naik dari Rp95.000 per kilogram yang terjadi Senin (22/3) kemarin.
Harga cabai kemarin itu ternyata melambung cukup tinggi dibanding sehari sebelumnya yakni Rp85.166 per kilogram.
Menyikapi kenaikan harga cabai sebulan terakhir ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut menegaskan kenaikan harga bukanlah permainan pedagang, namun karena adanya permintaan harga yang sudah cukup tinggi di petani.
“Harga di petani tinggi sudah Rp85 ribu. Jadi ini bukan permainan pedagang,” ujar Kadisperindag Sulut melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri Ronny Erungan, hari ini.
Ditambahkan Ronny bahwa persediaan cabai beberapa daerah produksi cabai juga tidak cukup banyak. “Di Modoinding panennya masih sedikit, Remboken sama seperti Modoinding. Nah di Motoling justru baru mulai tanam,” jelas Ronny.
Faktor lainnya yaitu sejumlah persediaan di Manado banyak diantar yang ke daerah kepulauan. Karena itu berimbas pada harga cabai jadi tinggi.
Kata Ronny, diharapkan pada akhir Maret ini harga dapat terkoreksi sedikit.
(RTG)