HBL Pertanyakan Kasus Bullying Dua Tahun Mengendap di Polres Minsel

banner 120x600

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Manado – Kasus bullying atau perundungan di kalangan anak bawah umur menjadi perhatian tersendiri bagi Anggota DPR RI dapil Sulawesi Utara, Hillary Brigitta Lasut (HBL). Mulai dari kasus Truk dan Hanum, serta teranyar yang menimpa Ayen asal Kabupaten Minahasa Selatan.

Kasus perundungan kepada Ayen sudah terjadi sejak 2019, namun tak kunjung ada hasilnya. Persoalan itu menjadi perhatian HBL lewat tulisannya di akun instagramnya.

“Mulai banyak yang melapor soal kasus perundungan yang tidak kunjung selesai! Kali ini dari Minahasa Selatan. Lagi-lagi korban dan pelaku semuanya perempuan dan di bawah umur,” tulis HBL, hari ini.

Dijelaskan putri Bupati Talaud Elly Engelbert Lasut dan almarhumah Telly Tjanggulung ini, bahwa kasus Ayen sudah terjadi sejak 2019 dan tidak kunjung terusut. Menurutnya siapapun yang salah sudah harus bertindak.

“Perundungan seperti ini sudah terlalu banyak dibiarkan tanpa berakhir keadian bagi pada pihak. Benar-benar sudah cukup, bicara sekarang atau menyesal selamanya kalau kita takut untuk menindak dan melapor,” tambahnya.

Lanjut dia, setelah kasus Tris dan Hanum makin banyak yang berani bicara dan mengupayakan keadilan bagi dirinya dan keluarga. “Speak up now, we have your back! Jangan takut untuk menyuarakan keadilan!” tegasnya.

Dijelaskannya bahwa informasi yang diperoleh HBL, Ayen dicari sejumlah orang di sekolah. Kebetulan saat itu, Ayen sudah mau pulang ke rumah.

Kemudian, mereka turun dari dua mobil, dan membawa Ayen ke tempat sunyi di depan Kantor PLN. Saat itu, mereka suruh berkelahi, kalau tidak berkelahi kepala gang akan pukul Ayen. Alhasil setelah berkelahi, mereka malah mengeroyok Ayen.

Kejadian pun sampai di Polres setempat dan menetapkan enam orang yang terlibat pengeroyokan sebagai tersangka.

(RTG)