Mitra  

Abaikan Prokes, Anak-anak Desa Tombatu Tetap Keliling Kampung Gunakan Mobil Pick Up

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Tombatu – Salah satu “tradisi” yang dilakukan anak-anak saat Natal dan tahun baru di Desa Tombatu ialah keliling kampung dengan menumpangi kendaraan bak terbuka (pick up). Kebiasaan ini turun temurun dilakukan setiap tahunnya. Mereka keliling sampai ke Ranoketang, tapi dipungut biaya oleh yang punya kendaraan.

Saat Natal lalu, kebiasaan ini sempat terhenti. Informasinya, karena pengawasan ketat saat Natal dari Pemkab Minahasa Tenggara. Sayangnya, saat tahun baru 1 Januari 2021 kebiasaan itu dilakukan lagi hingga hari ini.

Terpantau, puluhan anak-anak setempat ikut dalam euforia tersebut.Padahal kerumunan yang tercipta sangatlah berpotensi untuk menyebarkan covid-19.

Apalagi, sesuai pantauan Exposenews.id, anak-anak yang ikut keliling kampung menggunakan kendaraan pick up tersebut, mengabaikan protokol kesehatan. Hanya sedikit yang menggunakan masker. Ada yang menggunakan masker, tapi hanya menempel di dagunya saja.

Suasana ini bertolak belakang dengan upaya Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara yang ketat dalam menjaga perbatasan, tapi agak kendor mengawasi aktivitas masyarakat di dalam wilayah Mitra.

Selain, rawan dalam penyebaran covid-19, anak-anak yang ikut di dalam mobil pick up tersebut juga rentan jatuh dari kendaraan. Sebab mereka lebih banyak berdiri di tengah muatan yang banyak.

(RTG)

Exit mobile version