Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Hari UMKM Nasional ke-5 diperingati pada hari ini. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara fokus kepada mensejahterakan para pelaku UMKM di bumi nyiur melambai ini.
Dinas Koperasi dan UKM Sulut sebagai institusi yang membidangi UMKM terus berinovasi agar pelaku UKM terus berproduksi dan mendapatkan pendapatan sebanyak-banyaknya. Salah satunya dengan menggandeng BUMN lewat program mereka yaitu Link Aja.
“Kita sudah memudahkan para pelaku UMKM dalam sistem pembayaran menggunakan Link Aja. Dan ini harus dimanfaatkan mereka (pelaku UMKM) di Sulut,” papar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulut Ronald Sorongan, saat membuka webinar Usaha dan Kiat UMKM Eksis di Masa Pandemi Covid-19, hari ini.
Dikatakan Ronald bahwa komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut melalui program Operasi Daerah Sehatkan Koperasi dan UMKM di Sulut tidak sampai di situ saja. Menurutnya, pada saat ini pun sudah dilakukan kerjasama dengan Garuda Indonesia dalam bentuk memudahkan pengiriman produk UMKM asal Sulut ke luar kota.
“Dengan Garuda kita juga sudah bekerjasama. Programnya yaitu Kirim Aja, di mana para pelaku UMKM bisa mendapatkan potongan biaya pengiriman hingga 50%,” sebut Ronald.
Dalam waktu dekat ini juga, Kementerian Koperasi, tambahnya, bakal memberikan dana stimulus sebesar Rp2,4 juta kepada para pelaku UKM yang memenuhi syarat. “Beberapa syaratnya seperti usaha benar-benar ada, izinnya lengkap, packagingnya baik, dan beberapa syarat lainnya. Semua itu bisa ditanyakan ke kami atau dinas yang membidangi Koperasi dan UKM di kabupaten kota masing-masing,” jelasnya.
Dia bilang sudah waktunya UMKM Sulut go digital. “Harus bergerak, dan berusaha apalagi di masa pandemi ini. Tuhan pasti akan kirimkan berkatNya kepada semua yang mau berusaha,” imbuhnya.
Diketahui pada webinar tersebut, juga menghadirkan narasumber dari BRI, Bank Sulut Go, IT Center, dan Garuda Indonesia. Webinar dipandu oleh Wakil Ketua Kadin Sulut Ivanry Matu, dan diikuti oleh puluhan pelaku UMKM di Sulut. (RTG)
