BLT Rp600 Ribu, HRD Harus Masukkan Nomor Rekening Karyawan ke BPJAMSOSTEK

banner 120x600

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Manado – Karyawan swasta yang bergaji di bawah Rp5 juta rencananya akan diberikan bantuan langsung tunai (BLT) Rp600 ribu perbulan selama empat bulan, dan akan mulai dijalankan pada September 2020. Bantuan tersebut merupakan kebijakan pemerintah kepada pekerja di 34 provinsi.

Bantuan tersebut akan dicairkan September 2020, di mana para pekerja langsung diberikan perdua bulan ke rekening masing-masing. Artinya tiap karyawan akan dua kali menerima transfer dari pemerintah dengan nominal Rp1,2 juta, sehingga total tiap karyawan menerima bantuan Rp2,4 juta.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Manado Hendrayanto menuturkan para pekerja yang dimaksud ialah pekerja yang tercatat sebagai peserta BPJAMSOSTEK. Dan upahnya benar-benar di bawah Rp5 juta sebagaimana yang dilaporkan ke BPJAMSOSTEK.

“Sesuai data upah yang dilaporkan dan tercatat di BPJAMSOSTEK,” kata Hendrayanto, Senin (10/8) hari ini.

Mengingat waktu pelaksanaannya sudah tidak lama lagi, Hendrayanto mengimbau agar HRD perusahaan yang ada di Sulut sesegera mungkin menyampaikan nomor rekening karyawan kepada BPJAMSOSTEK. “Pasalnya data-datanya akan diverifikasi lagi oleh Kemnaker,” jelasnya.

Diketahui BPJS Ketenagakerjaan Manado mencatat, total peserta aktif tenaga kerja sektor formal sebanyak 252.070 orang, sektor informal 26.967 orang, sektor jasa konstruksi 66.702 dan kepesertaan Pemberi Kerja Badan Usaha (PK/BU) sebanyak 11.988 orang.

“26,575 orang berasal dari kepesertaan pegawai non ASN, dan 15.891 orang lainnya merupakan perangkat desa. Data ini sebagaimana yang tercatat hingga Juni 2020. Tenaga non ASN dan perangkat desa yang aktif dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan juga kami data,” imbuhnya.

Di sisi lain, inovasi implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan melalui berbagai program unggulan, telah mampu menjangkau ribuan pekerja di daerah ini. Di lingkungan Pemprov Sulut, program perlindungan pekerja sosial keagamaan telah diterapkan kepada sebanyak 77.233 orang pekerja.

“Paramedis di RS rujukan dan non rujukan Covid-19 juga sudah diberikan perlindungan kepada 1.936 orang pekerja,” tuturnya.

Di Kabupaten Kota seperti Tomohon, lanjutnya, inovasi implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan diterapkan melalui program Diakonia kepada 1.000 orang pekerja dan kepesertaan Korpi Pemkot Tomohon kepada 2.660 orang pekerja.

Di Kota Bitung, sudah 3.098 orang pekerja dan kepesertaan Korpi Pemkot Bitung sebanyak 2.995 orang yang terjangkau melalui program tali kasih. Sementara di Manado, lewat kepesertaan Korpi Pemkot Manado telah menjangkau 5.208 orang pekerja.

“Program mapalus di Minahasa juga sudah menjangkau 8.000 orang pekerja, program ASN Care 5.000 orang, dan kepesertaan Korpi Pemkab Minahasa sebanyak 4.483 orang pekerja,” tukasnya. (RTG)