Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Lebih dari 6.200 sampel swab pasien diperiksa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara hingga Senin (8/6). Hal ini meningkat pesat dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut, Steaven Dandel memaparkan rata-rata pemeriksaan sampel swab Covid-19 di Sulut telah mencapai 2,4 tes per 1.000 penduduk. “Akhir April lalu swab yang bisa kita lakukan hanya 997 sampel. Tapi mulai Mei meningkat dan pada tanggal 8 Juni sudah bisa perform 5.300-an swab,” papar Steaven, Selasa (9/3).
Dari jumlah sampel swab yang diambil, baru 3.741 sampel yang sudah keluar hasilnya. Dandel menambahkan laboratorium real time Polymerase Chain Reaction (PCR) daerah yang dikelola Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Manado akan meningkatkan kapasitas pemeriksaan dari semula 180 sampel per hari menjadi 360 sampel per hari.
Bahkan waktu operasional laboratorium pun akan diperpanjang menjadi 1×24 jam. “Tidak ada waktu libur, mereka bekerja 1×24 jam. Kita upayakan dengan menambah petugas kesehatan sampai dengan lima relawan. Sehingga hasil laboratorium bisa lebih cepat keluar,” jelasnya.
“Kami juga akan berupaya memperluas tracing, berharap di satu titik semua kasus positif bisa kami temukan maka kami bisa lakukan containment. Dari titik itu kami bisa menekan kasus perlahan sampai titik terendah,” sambungnya.
Karena itu dia meminta warga jangan panik dengan adanya penambahan kasus. Penambahan ini, sebutnya, karena adanya percepatan pemeriksaan swab. (RTG)