Exposenews.id – Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial MD (22) harus berurusan dengan polisi Tokyo, Jepang. Lebih lanjut, pihak kepolisian setempat menangkapnya pada Kamis (25/9/2025) karena diduga kuat melakukan aksi pencurian sebuah tas mewah. Selain itu, yang membuat kasus ini semakin mencengangkan, MD juga dituduh mengambil berbagai barang lain dari sebuah toko barang antik di Tokyo dengan total kerugian yang fantastis, yaitu sekitar 9 juta yen atau jika dikonversikan setara dengan Rp 1 miliar! Sebagai informasi, pihak kepolisian Jepang sendiri saat ini masih menyelidiki alamat serta pekerjaan dari pelaku karena mereka belum berhasil mengungkap detail identitasnya.
Kronologi Bobol Toko di Tengah Malam dan Penangkapan Kilat
Mari kita ulas lebih dalam kronologi lengkap aksi pencurian barang mewah yang dilakukan oleh WNI ini di Jepang. Sebagai konfirmasi, Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo secara resmi mengumumkan penangkapan tersebut, sebagaimana dilansir dari NHK. Peristiwa kriminal ini sendiri berlangsung pada hari Kamis (25/9/2025) tepatnya pukul 02.00 dini hari waktu setempat. Pada malam yang sunyi itu, polisi tiba-tiba menerima laporan darurat dari petugas keamanan sebuah perusahaan. Inti laporannya adalah tentang sebuah jendela yang pecah di kawasan Jingumae, Distrik Shibuya, Tokyo. Tanpa menunggu lama, petugas kepolisian segera menanggapi laporan tersebut dan langsung bergegas menuju lokasi. Alhasil, begitu tiba di tempat kejadian, mereka dengan cepat berhasil menangkap sang tersangka yang masih berada di lokasi.
Baca Juga : Shell Tinggalkan Pasar SPBU Indonesia, Fokus Beralih ke Bisnis Pelumas dan Energi Hijau
Setelah proses penangkapan berhasil dilakukan, polisi kemudian melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menemukan sebuah fakta yang sangat mengejutkan. Ternyata, pelaku dengan licin menyembunyikan semua barang curian mewah tersebut di sekujur tubuhnya. Lebih spesifik lagi, petugas menemukan tidak kurang dari 18 barang berharga yang disembunyikan di sekitar kaki tersangka. Barang-barang ini memiliki nilai yang sangat tinggi, diperkirakan mencapai 9 juta yen atau sekitar Rp 1 miliar! Selain itu, barang bukti yang berhasil diamankan terdiri dari tas-tas merek ternama dan juga kaos-kaos eksklusif yang bahkan masih memiliki label harga asli yang terpasang. Sebagai bukti yang tak terbantahkan, seluruh aksi pencurian ini terekam sangat jelas oleh kamera CCTV yang dipasang di sekitar lokasi. Saat ini, Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo secara resmi telah melaporkan tersangka kepada Kejaksaan Umum untuk proses hukum lebih lanjut, dengan dugaan kuat telah melakukan pelanggaran serius berupa kasus pencurian.
Profil dan Motif WNI di Balik Aksi Pencurian Senilai Miliaran
Lalu, bagaimana pengakuan dari tersangka sendiri setelah menjalani proses penyidikan? Dalam pemeriksaan yang dilakukan, MD secara mengejutkan mengakui semua dakwaan yang ditujukan padanya. Dia dengan jujur mengaku memang dengan sengaja membobol toko tersebut dengan satu tujuan: mengambil barang-barang mewah yang diincarnya. Lebih detail, tersangka mengungkapkan alibi dan motifnya, “Suatu hari di sore hari, saya pergi ke toko sendirian untuk mencari tas yang diminta oleh seorang teman Indonesia. Setelah kembali ke hotel, saya keluar lagi dan berniat membobol toko ini,” ujarnya kepada penyidik. Yang membuat kasus ini semakin kompleks, tersangka diketahui baru saja mendarat di Jepang pada hari Senin (22/9/2025), yang berarti dia belum lama berada di negara tersebut. Sampai berita ini diturunkan, kasus dugaan pencurian bernilai miliaran rupiah ini masih terus diselidiki secara mendalam oleh pihak Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo untuk mengungkap semua fakta dan kemungkinan keterlibatan pihak lain.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com
