Berita  

Bocah Pekalongan Digigit Ular Weling, Kritis di RSUP Kariadi

SEMARANG, Exposenews.id – Dunia Rafa Ramadhani (12) berubah dalam sekejap setelah ular weling, si pembawa maut, menyambarnya. Bocah asal Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan ini kini berjuang antara hidup dan mati di RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah. Ular weling yang menggigitnya bukan main-main—racunnya termasuk paling mematikan di Indonesia!

Aditya, Humas RSUP DR Kariadi Semarang, membenarkan bahwa Rafa tiba di rumah sakit pada 9 Juli 2025 setelah sebelumnya mendapat perawatan darurat di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan. “Kami segera merawat pasien di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) begitu tiba karena kondisinya sangat kritis,” tegas Aditya saat memberikan konfirmasi pada Jumat (18/7/2025).

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Rafa masih belum sadarkan diri. Tim dokter terus memantau perkembangan kesehatannya 24 jam nonstop. “Kami berusaha maksimal, tapi racun ular weling memang sangat ganas,” tambah Aditya dengan nada serius.

Ular Weling: Si Hitam-Bergaris yang Lebih Mematikan dari King Cobra?
Jangan salah, ular weling (Bungarus candidus) bukan ular sembarangan! Slamet Raharjo, pakar reptil dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM, membeberkan fakta mengerikan: racunnya mengandung neurotoksin yang bisa melumpuhkan saraf dalam hitungan jam. “Dibanding ular welang atau king cobra sekalipun, bisa ular weling sama bahayanya. Jika tidak cepat ditangani, korban bisa gagal napas dan berujung fatal,” tegas Slamet.

Pertolongan Pertama yang Menyelamatkan Nyawa
Slamet Raharjo, ahli reptil UGM, langsung merinci langkah-langkah penyelamatan yang wajib kamu lakukan:

  1. Jangan Panik! Gerakan berlebihan justru mempercepat penyebaran racun.

  2. Ikat Area Gigitan Pakai perban elastis atau kain untuk menghambat aliran racun.

  3. Bidai dan Immobilisasi Pastikan bagian yang tergigit tidak bergerak. *”Golden period-nya kurang dari 2 jam—jika lewat, risiko kematian meningkat drastis,”* ungkapnya.

Masyarakat Diminta Waspada
Kasus Rafa seharusnya menjadi alarm bagi kita semua. Ular weling sering muncul di area persawahan atau pemukiman dekat sungai. Jika melihat ular ini, jangan coba-coba menangkap sendiri! “Segera hubungi petugas berwenang. Salah penanganan bisa berakibat fatal,” pesan Slamet.

Doa untuk Rafa
Sementara keluarga Rafa menanti keajaiban di RSUP Kariadi, netizen pun ramai menggalang dukungan. “Semoga Rafa cepat pulih dan bisa kembali bermain seperti biasa,” tulis salah satu warganet di media sosial.

Gigitan ular weling bukan hal sepele. Dari kasus Rafa, kita belajar bahwa kecepatan pertolongan pertama dan kesigapan tim medis jadi penentu hidup-mati. Yuk, lebih waspada dan sebarkan info ini agar tidak ada korban berikutnya!