Exposenews.id – Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang fokus pada penguatan Koperasi Merah Putih sebagai penggerak ekonomi desa. Salah satu strategi yang digencarkan adalah penggunaan dana desa sebagai jaminan untuk mendapatkan pembiayaan produktif.
“Desa bisa memanfaatkan dana desa bukan untuk dibelanjakan langsung, melainkan sebagai kolateral. Bank Himbara siap membantu koperasi desa agar lebih mandiri dan tidak terus bergantung pada dana pusat,” tegas Cucun dalam siaran persnya, Senin (23/6/2025).
Pernyataan ini disampaikan usai kegiatan reses yang dihadiri puluhan kepala desa se-Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (20/6/2025). Cucun pun memberikan contoh nyata, di mana salah satu BUMDes sukses meraup omzet hingga Rp 4,5 miliar per tahun dengan laba bersih mencapai Rp 1 miliar.
Dari Untung BUMDes, Desa Bisa Bangun Infrastruktur dan Layanan Sosial
Keuntungan tersebut langsung menjadi Pendapatan Asli Desa (PADes) yang digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan, mulai dari perbaikan infrastruktur hingga layanan sosial. Cucun meyakini, jika BUMDes bisa mandiri, desa tidak perlu lagi menunggu bantuan pusat setiap tahun.
“Dengan PADes yang kuat, desa bisa menentukan arah pembangunannya sendiri. Tidak perlu selalu bergantung pada pusat,” ujarnya bersemangat.
Sebagai pimpinan DPR RI yang membidangi kesejahteraan rakyat, Cucun menekankan pentingnya perubahan pola pikir dalam mengelola dana desa. Menurutnya, desa harus berani mandiri dengan memaksimalkan potensi ekonomi lokal melalui koperasi dan BUMDes.
Kunci Sukses Ada di Tangan Kepala Desa
Cucun menyatakan, kunci keberhasilan ekonomi desa terletak pada mindset kepala desa. Jika pemimpin desa memiliki semangat wirausaha dan visi pembangunan yang kuat, koperasi dan BUMDes bisa menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi.
“Kepala desa harus punya jiwa entrepreneur, bukan hanya mengandalkan proyek hibah dari atas. Dengan begitu, ekonomi desa bisa melesat,” paparnya.
Di akhir pertemuan, Cucun mendorong para kepala desa untuk bertindak progresif memanfaatkan momentum ini. Ia juga menegaskan komitmen DPR RI untuk mendukung penguatan regulasi dan kelembagaan desa agar koperasi dan BUMDes benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
“Ekonomi nasional dimulai dari desa. Jika desa kuat, negara pun pasti kuat,” tandasnya penuh keyakinan.
Mengapa Koperasi Merah Putih dan BUMDes Jadi Solusi?
“Contoh BUMDes dengan omzet miliaran rupiah membuktikan bahwa desa punya potensi besar. Tinggal bagaimana kita mengelolanya,” ujarnya.
Dukungan Bank Himbara untuk Akses Pembiayaan
Dengan menjadikan dana desa sebagai kolateral, koperasi dan BUMDes bisa mendapatkan pembiayaan dari Bank Himbara tanpa kesulitan. Ini menjadi terobosan penting agar desa tidak hanya mengandalkan dana hibah, tetapi juga bisa mengakses modal produktif.
“Ini langkah strategis. Dana desa tidak habis untuk belanja konsumtif, melainkan jadi modal usaha yang menghasilkan,” jelas Cucun.
Ajak Kepala Desa Lebih Kreatif dan Inovatif
Cucun mendorong para kepala desa untuk berpikir out of the box dalam mengembangkan potensi lokal. Misalnya, memanfaatkan sumber daya alam, mengembangkan usaha berbasis digital, atau membentuk kemitraan dengan pelaku usaha besar.
“Tidak harus menunggu bantuan. Dengan kreativitas, desa bisa menciptakan peluang sendiri,” pesannya.
Dukungan DPR RI untuk Regulasi yang Memihak Desa
DPR RI siap memperkuat payung hukum agar koperasi dan BUMDes semakin mudah berkembang. Cucun menegaskan, pihaknya akan mendorong kebijakan yang mempermudah akses permodalan dan pendampingan usaha bagi desa.
“Kami akan pastikan regulasi mendukung kemandirian desa. Ini momentum untuk bangkit,” tegasnya.
Optimisme Ekonomi Desa di Masa Depan
Dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh dari pemerintah, Cucun yakin ekonomi desa akan semakin maju. Ia berharap, dalam beberapa tahun ke depan, semakin banyak BUMDes yang sukses meraup keuntungan miliaran rupiah.
“Ini baru awal. Jika semua bergerak bersama, desa akan jadi kekuatan ekonomi baru Indonesia,” tutupnya penuh harap.