Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Pandemi Covid-19 berdampak kepada pelaku jasa event maupun pengusaha sound system. Pasalnya, akibat pandemi, kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) bahkan sampai resepsi pernikahan sudah jarang dilakukan.
Pukulan telak inilah yang dirasakan puluhan pelaku usaha tersebut. Mereka bingung dengan pendapatan keluarga yang sangat bergantung kepada usaha mereka yang sudah dirintis bertahun-tahun lamanya.
“Kami pekerja sempat terpukul karena pandemi covid. Kami dipaksa berkompromi dengan maksud tidak membuat acara karena pandemi sehingga jasa kami sangat minim dilibatkan di event-event tertentu,” kata Ketua DPD Dewan Industri Event Indonesia (Ivendo) Sulut Marlen “Bagong” Tatumpe di salah satu bagian event Sparkling Wedding Fair, hari ini.
Marlen menambahkan Ivendo bersepakat dipersatukan sebagai energi positif bagi masyarakat Sulut dalam setiap event di Sulut. DPD Ivendo Sulut mau bermitra dgn Pemprov Sulut dan juga Pemerintah Kabupaten Kota dengan menerapkan CHSE.
“Kami pastikan 80% anggota kami sdh tersertifikasi. Karena itu kami deklarasikan bahwa kami masih ada, kami masih bersemangat, dan kami masih ingin hidup untuk keluarga kami serta masyarakat Sulut,” tegasnya.
Menurutnya usaha jasa yang dikelola 48 anggota Ivendo Sulut ini mampu menyerap tenaga kerja di Bumi Nyiur Melambai. Kurang lebih ada 1.000 tenaga kerja yang dapat mencari nafkah di bidang ini.
“Karena itu kami mengharapkan dukungan dari Pak Gubernur dan Wakil Gubernur supaya kami dilibatkan dalam setiap kegiatan pemerintahan,” tukasnya yang diiyakan oleh sejumlah anggota Ivendo Sulut yang hadir.
Sementara, Gubernur Sulut melalui Kepala Biro Perekonomian Sulit Hanny Wajong memuji kesabaran Ivendo Sulut menghadapi tekanan pandemi. Hanny mengakui Ivendo merupakan salah satu sektor usaha yang terdampak dari adanya pandemi.
“Apresiasi dan ucapan terimakasih dari Pak Gubernur dan Wakil Gubernur kepada rekan-rekan dari Ivendo Sulut. Sebab Ivendo Sulut tetap semangat untuk bangkit dari keterpurukan,” ungkap Wajong saat menyampaikan sambutan.
Wajong bilang Pemprov Sulut siap bermitra dengan Ivendo Sulut mengingat kegiatan pemerintah daerah banyak membutuhkan jasa Ivendo. Tidak hanya pemerintah, kata Wajong, masyarakat di Sulut juga memerlukan sentuhan Ivendo agar tiap kegiatan berjalan selaras dan harmoni.
“Kami mendukung kebangkitan sektor ekonomi kreatif yang ada dalam jiwa Ivendo Sulut. Apalagi secara tak langsung Ivendo sudah mengambil bagian dalam mengentaskan pengangguran di Sulut,” ssbutnya sambil mengingatkan kepada puluhan anggota Ivendo Sulut untuk tetap mengutamakan protokol kesehatan.
(RTG)
