Satu Penumpang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Air India: Apakah Ada Kasus Serupa Sebelumnya?

banner 120x600

AHMEDABAD, Exposenews.id – Dunia dikejutkan oleh kabar bahwa hanya satu penumpang yang selamat dari kecelakaan pesawat Air India pada Kamis (12/6/2025). Tragedi ini menewaskan 241 orang dan langsung viral di media sosial. Banyak netizen bertanya-tanya, bagaimana mungkin seseorang bisa selamat dari bencana sedahsyat itu? Ternyata, sejarah mencatat beberapa kasus serupa di mana hanya satu orang berhasil lolos dari maut.

Kisah Ajaib Vishwashkumar Ramesh
Seorang petugas medis mengungkapkan, Vishwashkumar Ramesh terlempar keluar dari pesawat sebelum pesawat itu menghantam tanah. Ajaibnya, dia masih bisa berjalan ke ambulans terdekat meski dalam kondisi disorientasi dan luka-luka. Dr. Dhaval Gameti, yang menanganinya, memastikan bahwa Ramesh sudah stabil dan tidak dalam bahaya lagi.

Media sosial pun ramai membicarakan kejadian ini. Banyak yang menyebutnya mukjizat, sementara lainnya menganggap ini sebagai bukti ketangguhan manusia dalam situasi ekstrem. Meski jarang terjadi, nyatanya ada beberapa kisah serupa di masa lalu.

Cecelia Crocker: Selamat dari Kecelakaan Maut di Detroit (1987)
Salah satu kasus paling terkenal terjadi pada 1987, ketika Cecelia Crocker (nama maiden: Cichan) menjadi satu-satunya yang selamat dari kecelakaan Pesawat Northwest Airlines Penerbangan 255. Pesawat yang menuju Phoenix itu jatuh di Romulus, Michigan, menewaskan 154 orang, termasuk keluarga Cecelia.

Investigasi Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) menyimpulkan, kecelakaan terjadi karena kru gagal mengatur penutup sayap saat lepas landas. Cecelia, yang saat itu masih kecil, terlempar dari reruntuhan dan ditemukan dalam kondisi kritis.

Dalam film dokumenter 2013, Cecelia mengaku masih trauma dengan kejadian itu. Bekas lukanya yang dalam ia tutupi dengan tato pesawat di pergelangan tangan. “Tato ini pengingat dari mana saya datang. Bekas luka ini bukan pilihan, tapi bagian dari hidup saya,” ujarnya.

George Lamson Jr.: Remaja yang Mengalahkan Takdir (1985)
Dua tahun sebelum kecelakaan Cecelia, George Lamson Jr. yang baru berusia 17 tahun menjadi satu-satunya korban selamat dari jatuhnya pesawat Galaxy Airlines di Reno, Nevada. Dalam unggahan media sosialnya Kamis lalu, Lamson mengaku terpukul mendengar berita kecelakaan Air India.

“Sulit menemukan kata-kata untuk momen seperti ini, tapi saya harus mengakuinya,” tulisnya. Pengalamannya membuktikan, selamat dari tragedi semacam itu bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menghadapi trauma.

baca juga: Prabowo Tegaskan Tak Ada Rencana Reshuffle Kabinet, ini menurutnya!

Mengapa Hanya Satu Orang yang Bisa Selamat?
Kasus-kasus ini memicu pertanyaan: mengapa hanya satu orang yang sering kali selamat dari kecelakaan pesawat? Ahli keselamatan penerbangan menjelaskan, faktor posisi duduk, struktur pesawat, dan keberuntungan berperan besar. Misalnya, penumpang yang duduk di bagian ekor atau terlempar keluar sebelum benturan keras memiliki peluang lebih besar untuk bertahan.

Selain itu, respons tim penyelamat juga krusial. Dalam kasus Ramesh, akses cepat ke ambulans menjadi penyelamat nyawanya. Sementara itu, Cecelia dan George beruntung karena ditemukan segera setelah kecelakaan.

Dampak Psikologis Jangka Panjang
Selamat dari kecelakaan pesawat bukan berarti perjuangan selesai. Para survivor seringkali menghadapi trauma mendalam, rasa bersalah, dan tekanan media. Cecelia butuh puluhan tahun sebelum akhirnya berani bicara terbuka. George Lamson bahkan memilih menjauhi sorotan selama bertahun-tahun sebelum akhirnya berbagi kisahnya.

Pelajaran dari Tragedi-Tragedi Ini
Kisah-kisah ini mengajarkan kita tentang ketidakpastian hidup dan kekuatan manusia untuk bertahan. Mereka juga menyoroti pentingnya peningkatan standar keselamatan penerbangan. Setiap kecelakaan memberi pelajaran berharga bagi industri penerbangan untuk mencegah terulangnya tragedi serupa.

Sementara dunia berduka untuk korban Air India, kisah Vishwashkumar Ramesh memberi secercah harapan. Seperti Cecelia dan George, perjalanannya mungkin baru dimulai—tapi setidaknya, dia masih punya kesempatan untuk melanjutkan hidup.

Tragedi Air India mengingatkan kita pada betapa rapuhnya hidup. Namun, kisah survivor seperti Ramesh, Cecelia, dan George membuktikan bahwa manusia bisa mengalahkan segala rintangan. Semoga cerita mereka menginspirasi kita untuk lebih menghargai setiap detik kehidupan.