Exposenews.id, MANADO – Harga tomat di Kota Manado masih belum normal. Harganya masih di kisaran Rp25 ribu sampai dengan Rp30 ribu per kilogram.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Andry Prasmuko angkat suara atas tren kenaikan harga tomat sekarang ini. “Analisa kami lonjakannya masih dalam batas toleransi karena kemarin itu harganya jatuh banget,” ujar Andry Prasmuko saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/1/2024).
Walau masih dalam batas toleransi, Andry bilang TPID Sulut tak akan membiarkan begitu saja. Menurutnya TPID tetap akan mengambil solusi tepat menekan harga komoditi tersebut.
“Kami kira ini adalah kompensasi bagi petani yang pada triwulan dua 2023 kemarin sempat mengeluhkan harga tomatnya terlalu rendah. TPD akan semaksimal mungkin berupaya menekan lonjakan harga tomat,” jelasnya kepada Exposenews.id.
Ditambahkannya bahwa stok tomat di Manado masih surplus, meskipun hasil produksinya sedikit turun. Selain itu, kenaikan harga tomat juga dipengaruhi harga tomat secara nasional.
“Kalau harga nasionalnya naik maka harga di sini naik, dan itu tidak bisa dihindari. Kita bersyukur karena Sulut itu produsen tomat sehingga kuotanya masih dapat memenuhi kebutuhan,” pungkasnya.
(RTG)
