Exposenews.id, Manado – Meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Sulawesi Utara, mulai Senin (7/2) besok, SMAN 1 Manado kembali melakukan pembelajaran secara Daring (dalam jaringan) atau online. Pembelajaran Daring ini dikhususkan untuk siswa kelas X (sepuluh) dan XI (sebelas), sedangkan siswa kelas XII sekolah secara tatap muka dengan mengikuti protokol kesehatan.
Kepala SMAN 1 Manado Nofie Karamoy, S.PAK, M.Si dalam pengumuman lewat WAG kepada seluruh orang tua siswa menyatakan langkah tersebut diambil untuk menindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 07 tahun 2022 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Selain Surat Edaran Mendagri, menurut Karamoy, ada juga Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 2 tahun 2022 Tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 (empat) Menteri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Dimasa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
SMAN 1 Manado pun melakukan system pembelajaran dengan model hybrid seperti yang disampaikan Karomoy dibawah ini:
1. Terhitung mulai Senin, 7 Februari 2022 Pembelajaran dilaksanakan dengan model hybrid dengan pengaturan sebagai berikut: Kelas XII, pembelajaran dilaksanakan secara luring (tatap muka di sekolah), Kelas XI dan X, pembelajaran dilaksanakan secara daring (online) menggunakan aplikasi Microsoft Teams atau GCR dengan belajar.id. Pengaturan ini efektif berlakuk selama 1 minggu tanggal 7 – 11 Februari 2022.
2. Jadwal yang digunakan adalah jadwal yang sama dengan pembelajaran pada jadwal Real KBM.
3. Ruangan belajar untuk kelas 12 akan diatur untuk satu kelas menempati 2 ruangan yang saling berdekatan. Pengaturan ruang akan disampaikan kemudian.
4. Wali kelas agar dapat secepatnya menyampaikan informasi ini kepada siswa dan orang tua.
5. Semua guru segera melakukan penyesuaian terhadap pembelajaran yang akan dilakukan.
6. Hal-hal yang belum diatur akan disampiakan kemudian.
(Redaksi)
