Exposenews.id – Program magang dari anak perusahaan Kereta Api Indonesia (KAI) baru-baru ini menjadi sorotan tajam warganet di media sosial X. Pasalnya, PT Reska Multi Usaha atau yang lebih dikenal sebagai KAI Service membuka lowongan magang untuk posisi cleaning service di wilayah Jakarta. Pendaftaran program ini bahkan sudah dibuka melalui karir.reska.id sejak tanggal 22 hingga 24 Agustus 2025.
Banyak warganet langsung menyampaikan kritik pedas. Mereka berpendapat bahwa magang untuk posisi cleaning service sebenarnya tidak diperlukan. Beberapa di antaranya bahkan menuding program ini sebagai bentuk eksploitasi terselubung agar perusahaan bisa menggaji pekerja dengan murah. “Na*** ya Indo, magang tuh persiapan buat jadi skilled worker. Cleaning service udah golongannya low skilled makin diinjek lagi pake status magang, sakit jiwa lu KAI,” tulis salah satu akun dengan identitas fuk******* pada Jumat (22/8/2025).
Selain itu, akun lain bernama @Qei*********** juga menyampaikan kekhawatirannya, “Sekarang bahkan cleaning service pun ada magang jg? Yg bener aja, yakin ini bukan perbudakan terselubung? Jd kacung gaji seikhlasnya. Ngalah2in gaji ART betulan ntar. Tau sendiri gaji anak magang mah cuma berapa.”
Lalu, apa sebenarnya alasan KAI Service membuka program magang untuk posisi ini? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Penjelasan Resmi KAI Service
Manajer Humas KAI Service, Nyoman Suardhita, membenarkan kabar tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihaknya memang sedang membuka kesempatan magang bersertifikat untuk posisi cleaning service. “Ini program magang bersertifikat,” tegas Suardhita ketika dihubungi pada Minggu (24/8/2025).
Nyoman mengungkapkan bahwa program magang cleaning service di lingkungan KAI ini merupakan yang pertama kali diadakan. Program ini sengaja dibuka sebagai bentuk pelaksanaan instruksi pemerintah dalam Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja serta Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.
Menurut aturan tersebut, program pemagangan bersertifikat memang khusus diperuntukkan bagi lulusan fresh graduate. Tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan dan transfer keterampilan agar mereka lebih siap memasuki dunia kerja.
Selanjutnya, program magang ini diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja Perusahaan yang telah terdaftar berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta Nomor KEP: 2613 Tahun 2021. Selain itu, program ini juga telah mendapat persetujuan resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan melalui Surat Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Nomor 2/7034/LP.03.00/XII/2020.
Alasan Di Balik Pembukaan Magang Cleaning Service
Nyoman lebih lanjut menyampaikan bahwa program magang yang dibuka oleh KAI Service tahun ini memang difokuskan untuk posisi cleaning service. Meski begitu, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan membuka lowongan magang untuk posisi lain di masa mendatang.
“Nanti kita mau mencoba dari sana ya mulainya. Jadi sesuai dari kebutuhan aja sebenarnya dan yang sudah ready saat ini ya posisi itu (magang cleaning service),” terangnya.
Ia juga membantah keras anggapan warganet yang menyebut program magang cleaning service tidak melatih skill apa pun. Menurut Nyoman, program ini justru membutuhkan beragam keterampilan teknis yang nantinya akan tercantum dalam sertifikat setelah peserta menyelesaikan magang.
“Harusnya nanti skill-nya akan ketulis karena nanti kita akan kasih sertifikat,” jelas dia.
Dalam pelaksanaannya, program magang KAI Service mengikuti kurikulum nomor N.812100 untuk cleaning service yang telah disetujui Kemenaker. “Pada prinsipnya, program magang merupakan pengenalan bagi peserta magang di dunia kerja dengan skema 5 persen teori dan 95 persen praktik dalam bentuk OJT,” tandas Nyoman.
Tugas dan Tantangan Magang Cleaning Service di KAI
Berdasarkan informasi yang diambil dari laman resmi KAI Service, program magang cleaning service ini ditujukan untuk pria dan wanita berusia 18–27 tahun dengan pendidikan minimal SMA atau sederajat dari semua jurusan.
Melalui program ini, setiap peserta akan menerima 10 materi pelatihan, yang meliputi:
-
Tugas rutin cleaning service
-
Pengenalan perlengkapan/alat dan kegunaannya
-
Teknis membersihkan moda transportasi
-
Cara menggunakan peralatan makinal
-
Membersihkan peralatan dan perlengkapan ruangan
-
Mekanisme penyapuan, pengelapan, dan pengelapan
-
Mekanisme pembersihan kaca dan toilet
-
Mekanisme penghisapan basah & kering serta flatmop
-
Teknik pengkilapan lantai marmer (kristalisasi) & pengupasan (striping marmer)
-
Peserta akan mengaplikasikan pengetahuan yang didapat selama materi in-class melalui on-job training.
Selain materi pelatihan, setiap peserta juga berkesempatan mendapatkan berbagai keuntungan, seperti:
-
Pengalaman bekerja di lingkungan perkeretaapian dan perkantoran, khususnya di bidang kebersihan
-
Pelatihan teori dan praktik agar siap kerja
-
Pelatihan penggunaan peralatan kebersihan sesuai fungsinya
-
Kompetensi di bidang jasa pekerjaan pembersihan
-
Pengalaman berinteraksi dengan beragam jenis pelanggan dan berlatih memberikan pelayanan terbaik
-
Pengetahuan mendalam tentang peran pelayanan serta pengelolaan kebersihan di lingkungan perkeretaapian
-
Kesempatan mengembangkan karier dan kemampuan berpikir
-
Mendapatkan uang saku
-
Mendapatkan sertifikat resmi.
Jadi, meskipun menuai kontroversi, program magang cleaning service dari KAI Service ini ternyata dirancang dengan cukup komprehensif dan memiliki dasar hukum yang jelas. Program ini tidak hanya sekadar membersihkan, tetapi juga memberikan pelatihan keterampilan teknis dan soft skills yang dapat berguna untuk masa depan peserta.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com
