KUNINGAN, Exposenews.id – Sebuah kejadian mencekam menggemparkan kawasan SPBU Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Selasa pagi (19/8/2025). Sebuah mobil minibus putih tiba-tiba berubah menjadi bola api raksasa. Kobaran api yang sangat besar itu hampir melahap seluruh loket pengisian dan bangunan nozzle. Akibatnya, suasana chaos langsung menyebar di antara para petugas SPBU, pengendara, dan warga sekitar.
Berdasarkan kesaksian para saksi, tragedi ini bermula saat mobil sedang mengisi bahan bakar. Api tiba-tiba muncul dari bagian belakang mobil. Kemudian, api dengan cepat merembet ke seluruh bagian depan kendaraan. Warga sekitar pun langsung panik dan khawatir terjadi ledakan besar. Dalam sebuah video amatir, terlihat warga berteriak meminta bantuan petugas pemadam kebakaran agar segera datang.
Ade Anggi, petugas Damkar Kabupaten Kuningan, menjelaskan penyebabnya. Ia menyatakan bahwa kebakaran ini diduga kuat akibat kondisi mobil yang sangat panas selama pengisian bahan bakar. “Dugaan sementara, mobil dalam keadaan sangat panas. Lalu, terjadi sedikit gesekan yang memicu percikan api di bagian bawah. Percikan itu langsung menyebar sangat cepat,” jelas Ade usai memimpin pemadaman.
Percikan api tersebut langsung menyambar bahan bakar yang tumpah. Kobaran api pun langsung membesar dengan dahsyat dan melalap habis mobil serta fasilitas SPBU. Para petugas SPBU sebenarnya sudah berusaha memadamkannya. Mereka menggunakan dua unit alat pemadam api berat (APAB) dan enam unit alat pemadam api ringan (APAR). Sayangnya, upaya mereka tidak berhasil. Api justru semakin membesar dan tak terkendali. Akhirnya, api menyambar dispenser BBM dan langit-langit SPBU.
Beruntung, Unit Pemadam Kebakaran (UPT) Satpol PP Kabupaten Kuningan segera tiba di lokasi. Mereka membawa dua unit armada lengkap dan delapan personel terlatih. Dengan skill maksimal, mereka akhirnya berhasil menjinakkan si jago merah hanya dalam sepuluh menit. Sungguh sebuah keberuntungan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Meski begitu, kerugian material yang diderita mencapai angka fantastis, lebih dari Rp500 juta! Satu unit mobil minibus hangus terbakar. Dispenser BBM juga mengalami kerusakan parah. Sebagian atap SPBU pun ikut menjadi korban.
