Trump Beri Ultimatum ke Zelensky: “Serahkan Crimea, Lupakan NATO – Perang Selesai!”

WASHINGTON DC, Exposenews.id – Presiden AS Donald Trump mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Ia menegaskan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bisa menghentikan perang dengan Rusia hari ini juga jika mau! Trump melontarkan pernyataan ini tepat beberapa jam sebelum pertemuan panasnya dengan Zelensky di Gedung Putih, seperti BBC laporkan pada Senin (18/8/2025).

“Presiden Zelensky punya dua pilihan: akhiri perang sekarang atau terus bertempur sampai titik darah penghabisan,” tulis Trump di Truth Social. Tak berhenti di situ, ia juga menegaskan Crimea akan tetap menjadi milik Rusia – wilayah yang sudah direbut sejak 2014.

“Ingat bagaimana semua ini bermula! Obama tidak berbuat apa pun saat Crimea direbut (12 tahun lalu, tanpa perlawanan!), dan UKRAINA TIDAK AKAN PERNAH MASUK NATO. Beberapa hal memang takkan pernah berubah!!” tegas Trump.

Padahal, sebelum Trump memulai masa jabatan keduanya pada Januari 2025, semua anggota NATO sudah menyetujui keanggotaan Ukraina. Namun setelah pertemuan rahasianya dengan Vladimir Putin di Alaska (15/8/2025), Trump justru mengubah sikap secara dramatis.

Meski pertemuan tiga jam itu gagal menghasilkan gencatan senjata, apakah Trump diam-diam sudah membuat kesepakatan dengan Putin?

Pertemuan Gedung Putih: Zelensky Hadapi Tekutan Besar

Pertemuan Trump-Zelensky hari ini bakal menjadi ajang ketegangan. Zelensky tidak datang sendirian – ia membawa serta para pemimpin Eropa terkuat, termasuk:

  • Mark Rutte, Sekjen NATO

  • Sir Keir Starmer, PM Inggris

  • Emmanuel Macron, Presiden Prancis

  • Giorgia Meloni, PM Italia

  • Friedrich Merz, Kanselir Jerman

  • Alexander Stubb, Presiden Finlandia

  • Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa

Mereka datang dengan satu misi: melindungi Zelensky dari tekanan Trump untuk menerima syarat perdamaian sepihak.

“Ini hari bersejarah di Gedung Putih! Belum pernah sebelumnya begitu banyak pemimpin Eropa datang sekaligus. Sungguh suatu kehormatan,” Trump menulis di media sosial. Namun di balik kata-kata manisnya, para pemimpin Eropa menyimpan kekhawatiran besar: akankah Trump memaksa Zelensky menyerah?

Kecurigaan Eropa: Ada Deal Rahasia Trump-Putin?

Sumber diplomatik mengungkapkan para pemimpin Eropa tidak percaya begitu saja pada niat baik Trump. Mereka mencurigai Trump akan memaksa Zelensky melepas Crimea dan mimpi masuk NATO sebagai harga perdamaian.

Kecurigaan ini semakin kuat karena pertemuan Trump-Putin di Alaska sama sekali tidak melibatkan perwakilan Ukraina. Situasi ini memunculkan pertanyaan kritis: apakah Trump sudah menjual masa depan Ukraina di meja perundingan?

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio langsung membantah keras. “Itu hanya narasi media bodoh! Tidak ada yang akan memaksa Zelensky,” tegasnya dalam wawancara dengan CBS.

Fakta Terkini: Rusia Kuasai Seperlima Ukraina

Sejak invasi besar-besaran Februari 2022, pasukan Rusia berhasil menduduki hampir 20% wilayah Ukraina. Jika Trump benar-benar memaksa Zelensky menerima perdamaian dengan melepas Crimea dan NATO, bagaimana reaksi rakyat Ukraina yang sudah berkorban begitu banyak?

Pertemuan hari ini akan menentukan nasib Ukraina ke depan. Akankah Zelensky tetap berdiri tegak, atau terpaksa menyerah di bawah tekanan?

Exit mobile version