Berita  

Pertamina Luncurkan Proyek Energi untuk Indonesia Mandiri di HUT ke-80 RI

Exposenews.id – PT Pertamina (Persero) memukau publik dengan meluncurkan serangkaian proyek energi strategis sebagai kado spesial HUT ke-80 RI. Proyek-proyek ini tak hanya memperkuat ketahanan energi, tetapi juga mendorong swasembada nasional. Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menegaskan, inisiatif ini sejalan dengan tema “Energi Merah Putih Indonesia Maju” yang diusung perusahaan.

“Kami ingin terus membakar semangat perjuangan bangsa untuk membangun Indonesia yang lebih kuat dan bersatu, terutama dalam mencapai swasembada energi,” tegas Fadjar dalam siaran pers, Minggu (17/8/2025).

Proyek Hulu hingga Hilir: Dari Migas hingga Energi Hijau

Pertamina tak main-main! Proyek energi mereka menjangkau seluruh lini, mulai dari hulu, hilir, hingga energi terbarukan. Tak cuma bikin negara mandiri energi, proyek ini juga diprediksi bakal memacu pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat—sesuai target Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran.

1. Proyek Akasia Bagus: Gila! Kapasitas Minyak & Gas Melonjak Drastis

Pertamina EP, anak usaha Subholding Upstream Pertamina Hulu Energi, sedang menggarap proyek raksasa di Indramayu. Mereka membangun Stasiun Pengumpul Akasia Bagus Stage 1 yang bakal meningkatkan kapasitas pengolahan minyak dari 1.750 barel per hari (BLPD) menjadi 9.000 BLPD!

Gas pun tak kalah dahsyat—naik dari 3 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) menjadi 22 MMSCFD. Fasilitas minyak ditargetkan beroperasi Agustus 2025, sementara gas menyusul September 2025.

2. UCO to SAF: Pertamina Bikin Bahan Bakar Pesawat dari Minyak Jelantah!

Ini baru inovasi keren! Pertamina berhasil memproduksi Sustainable Aviation Fuel (SAF) dari minyak jelantah (used cooking oil/UCO) menggunakan Katalis Merah Putih hasil kolaborasi dengan ITB. SAF ini bahkan sudah bersertifikat internasional dan jadi yang pertama di Asia Tenggara!

Pada Agustus 2025, bahan bakar ramah lingkungan ini akan diuji coba di penerbangan komersial Pelita Air. Hebatnya, Pertamina sudah mengumpulkan 59.700 liter minyak jelantah dari 1.750 warga di 10 titik pengumpulan—bukti nyata ekonomi sirkuler!

3. Pabrik Baterai Terintegrasi: Indonesia Siap Jadi Raja Baterai Kendaraan Listrik!

Pertamina bersama mitra strategis sedang membangun industri baterai terintegrasi di Karawang dengan kapasitas awal 6,9 GWh per tahun. Proyek ini diprediksi bakal menyerap ribuan tenaga kerja dan mulai beroperasi penuh pada 2026.

Tak cuma mendongkrak PDB, proyek ini juga bakal menggerakkan UMKM lokal dan meningkatkan pendapatan daerah. Mantap!

4. Pipa Cikampek-Plumpang: Solusi Pasokan BBM untuk Jawa & Jakarta

Pertamina membangun pipa sepanjang 96 km untuk mengalirkan 4,6 juta kiloliter BBM per tahun dari Kilang Balongan ke Plumpang. Infrastruktur vital ini bakal menjamin pasokan energi untuk Jawa Barat dan Jakarta yang menyedot 30% konsumsi nasional.

Hebatnya, pipa baja yang digunakan diproduksi BUMN dalam negeri—bukti dukungan Pertamina terhadap produk lokal!

Program Subsidi Tepat & Energi Ramah Lingkungan

Pertamina tak cuma fokus pada proyek besar, tetapi juga memastikan bantuan tepat sasaran. Program Subsidi Tepat BBM dan LPG terus digencarkan untuk melindungi masyarakat berhak.

Di sisi lain, Pertamina memperluas distribusi Pertamax Green 95, bahan bakar bioethanol ramah lingkungan yang sudah tersedia di Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, DIY, dan Jatim. Saat ini, 133 SPBU sudah menjual produk ini dengan penyaluran lebih dari 4.000 kiloliter.

Green Energy Station: SPBU Masa Depan!

Pertamina juga menghadirkan Green Energy Station (GES) sebagai solusi energi terintegrasi. GES menggabungkan SPBU konvensional, SPKLU (listrik), dan SPBKLU (baterai). Hingga kini, sudah ada 442 GES, 14 SPKLU, dan 43 SPBKLU yang beroperasi.

Tak hanya itu, Pertamina mengembangkan energi panas bumi (geotermal) di berbagai wilayah kerja untuk mendukung transisi energi bersih.

Komitmen Pertamina: Dari Swasembada Hingga Net Zero Emission

Fadjar menegaskan, semua proyek ini selaras dengan prioritas pemerintah, mulai dari peningkatan produksi migas, transisi energi bersih, hingga subsidi tepat sasaran.

“Pertamina berkomitmen menjadi garda terdepan mewujudkan swasembada energi sekaligus memimpin transisi energi bersih di Indonesia,” tegasnya.

Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina terus mendorong target Net Zero Emission (NZE) 2060 melalui program-program berkelanjutan yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Pertamina menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara konsisten di semua lini bisnisnya.

Exit mobile version