Berita  

Cekcok Bakar Sampah Berujung Bacok Tetangga di Blitar

BLITAR, Exposenews.id – Seorang warga Desa Umbuldamar, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, nekat membacok tetangganya sendiri dalam sebuah insiden mengerikan. M (62 tahun) melukai Maruwan (58 tahun), Pelaksana Tugas Kepala Desa setempat, dengan sabit setelah mereka bertengkar soal pembakaran sampah. Kejadian ini terjadi Rabu (13/8/2025) dan berawal dari masalah sepele yang memicu emosi!

Korban Lari Ketakutan, Tersandung, Lalu Terkena Bacokan

AKP Liestyo Nugroho, Kepala Polsek Binangun, menjelaskan kronologi kejadian. Saat cekcok memanas, Maruwan berusaha lari menjauh dari M yang sedang emosi. Namun, nasib malang membuatnya tersandung dan jatuh. M yang sudah memegang sabit langsung menghampiri dan membacok korban tanpa ampun!

“Korban mencoba menangkis dengan tangan kanannya, tapi sabit tetap melukainya. Lukanya cukup dalam, mencapai 15 cm dengan kedalaman 2 cm,” jelas Liestyo saat dikonfirmasi Kamis (14/8/2025).

Setelah melukai Maruwan, M langsung kabur dari lokasi kejadian.

Pembakaran Sampah Jadi Pemicu Pertengkaran

Awalnya, Maruwan membakar sampah dedaunan kering di pinggir ladangnya yang berbatasan dengan lahan milik M. M merasa khawatir api bisa menjalar ke lahannya, lalu memperingatkan Maruwan.

Namun, Maruwan hanya menjawab santai, “Ora opo-opo” (tidak apa-apa). Jawaban ini membuat M semakin marah karena merasa diabaikan. Pertengkaran pun tak terhindarkan!

Emosi Memuncak, Sabit Menghantam

Melihat M sudah memegang sabit dan emosinya meledak, Maruwan berusaha lari menyelamatkan diri. Sayangnya, ia terjatuh sebelum sempat menjauh. Dalam posisi tak berdaya, bacokan sabit pun mengenai tubuhnya!

Sengketa Tanah Jadi Latar Belakang Konflik

Polisi menduga kuat bahwa konflik ini tidak hanya soal pembakaran sampah. Kedua pihak ternyata sudah berseteru lama karena masalah sengketa tanah yang belum terselesaikan.

“Mereka memang punya masalah tanah sejak beberapa tahun lalu, tapi belum ada penyelesaian hukum,” ungkap Liestyo.

Menariknya, kasus ini sama sekali tidak terkait dengan posisi Maruwan sebagai Plt Kepala Desa. Sebelumnya, kepala desa terdahulu, MKJ, sudah diberhentikan sementara karena menjadi tersangka kasus korupsi dana desa.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih memburu M yang kabur setelah kejadian. Sementara itu, Maruwan sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Exit mobile version