JAKARTA, Exposenews.id – Presiden Prabowo Subianto menorehkan sejarah dengan melantik Letjen TNI Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI! Upacara megah berlangsung di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) TNI AD, Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025). Momen ini sangat spesial karena posisi Wakil Panglima TNI ternyata kosong selama 25 tahun!
Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi tercatat sebagai orang terakhir yang menduduki jabatan ini pada tahun 2000. Kini, Tandyo memecahkan rekor kekosongan tersebut. Tidak hanya dilantik, ia juga langsung naik pangkat! Dari Letnan Jenderal, ia kini menyandang pangkat Jenderal bintang empat sesuai Perpres Nomor 84 Tahun 2025 yang mensyaratkan Wakil Panglima TNI berpangkat jenderal penuh.
Dari Wakasad ke Wakil Panglima TNI – Karier Gemilang yang Tak Terbendung
Sebelum menduduki posisi strategis ini, Tandyo membuktikan kapasitasnya sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad). Nama Tandyo sudah lama beredar di kalangan militer dan publik sebagai kandidat terkuat. Kabar ini semakin kuat setelah susunan acara pelantikan beredar dan mencantumkan namanya sebagai pejabat yang akan disumpah Presiden Prabowo.
Dengan segudang pengalaman di dunia militer dan rekam jejak memimpin berbagai posisi penting, Tandyo layak menduduki kursi nomor dua di tubuh TNI. Ia bukan hanya kompeten, tetapi juga memiliki kredibilitas tinggi di mata rekan-rekannya.
Mengapa Pelantikan Ini Sangat Istimewa?
Pertama, jabatan ini kosong selama 25 tahun! Kedua, pelantikan ini membuktikan kepercayaan Presiden Prabowo terhadap sosok Tandyo. Upacara berlangsung khidmat di markas pasukan elite TNI AD.
Kenaikan pangkat Tandyo menjadi Jenderal bintang empat juga menarik perhatian. Pemerintah menunjukkan keseriusannya dalam menempatkan orang terbaik di posisi vital TNI.
Apa Tanggapan Publik dan Kalangan Militer?
Sejak namanya mencuat sebagai calon, banyak pihak memprediksi Tandyo akan menjadi pilihan utama. Tidak hanya karena pengalamannya, tetapi juga reputasinya yang bersih dan dedikasinya yang tinggi. Bahkan, sejumlah perwira tinggi TNI menyatakan dukungan penuh atas penunjukannya.
Dengan pelantikan ini, TNI kini memiliki kepemimpinan yang lebih solid. Panglima TNI tidak lagi bekerja sendirian karena akhirnya memiliki tangan kanan yang siap mendukung setiap kebijakan strategis.
Apa Tantangan Tandyo ke Depan?
Menjadi Wakil Panglima TNI bukan tugas mudah. Ia harus membantu menjaga stabilitas keamanan nasional, meningkatkan profesionalisme prajurit, dan menjawab berbagai tantangan pertahanan terkini. Namun, melihat rekam jejaknya, banyak yang yakin ia mampu menjalankan amanah ini dengan baik.
Babak Baru untuk TNI
Pelantikan Tandyo bukan sekadar seremonial. Ini adalah babak baru bagi TNI setelah dua dekade lebih tanpa Wakil Panglima. Dengan sosok seperti Tandyo, harapan publik terhadap kinerja TNI semakin besar. Kita tunggu aksi nyatanya!