Berita  

Kantor Balai Desa Lumajang Dijebol Maling, 2 Motor Mahasiswa KKN Hilang!

LUMAJANG, Exposenews.id – Kejadian mengejutkan terjadi di Kantor Balai Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pada Rabu (6/8/2025) dini hari, para maling nekat membobol kantor desa dan menyasar dua sepeda motor milik mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Jember (Unej) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Jember. Aksi ini pun bikin heboh warga setempat!

Mahasiswa Tidur Nyenyak, Motor Raib Diam-diam

Ika Wahyu, salah satu korban, menceritakan detik-detik kejadian dengan nada kaget. Saat itu, ia dan rekan-rekannya sedang terlelap di ruangan sebelah tempat mereka memarkir motor. Tanpa diduga, dua motor mereka raib begitu saja!

*”Kita sama sekali nggak dengar suara apa-apa. Pas bangun pagi, motor udah ilang! Katanya sih, hilangnya sekitar jam 3 pagi,”* ujar Ika sambil menggeleng-gelengkan kepala.

Ternyata, Maling Pakai Cara Licik!

Dari pantauan di lokasi, pelaku ternyata sudah menyiapkan rencana jahat. Mereka mencoba membobol tembok kantor desa dengan menggunakan bambu dan botol bekas air keras. Bahkan, tembok tersebut sebelumnya sudah disiram larutan hidrogen klorida (HCl) untuk melunakkan materialnya.

Namun, karena upaya ini gagal, pelaku tak menyerah. Mereka nekat memanjat jendela dan masuk ke dalam ruangan tempat motor diparkir. Sungguh aksi yang terencana!

Kades Kaget: “Ini Baru Pertama Kali Terjadi!”

Kepala Desa Alun-alun, Dulhanan, mengaku tidak menyangka kantor desanya jadi sasaran pencurian. “Saya pikir kantor desa ini tempat yang aman. Ternyata nasib sial bikin kejadian ini terjadi. Sebelumnya, belum pernah ada pencurian di sini,” ujarnya prihatin.

Dulhanan pun berharap polisi segera mengusut tuntas kasus ini. “Kami minta pihak kepolisian cepat bertindak. Jangan sampai pelaku bebas berkeliaran,” tegasnya.

Camat Beri Peringatan Keras ke Mahasiswa KKN

Merespon kejadian ini, Camat Ranuyoso, Masrurin, memberikan imbauan khusus kepada mahasiswa KKN. Ia meminta mereka selalu berkoordinasi dengan perangkat desa sebelum melakukan aktivitas di luar kantor.

“Mahasiswa harus izin dulu ke perangkat desa kalau mau keluar. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi,” pesannya tegas.

Waspada dan Tingkatkan Keamanan!

Kasus ini jadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Kantor desa yang dianggap aman ternyata bisa jadi sasaran empuk pencurian. Untuk itu, perlu adanya peningkatan sistem keamanan, seperti pemasangan CCTV atau penjagaan malam.

Bagi mahasiswa KKN, selalu waspada dan jangan lengah! Jangan sampai barang berharga jadi korban tangan-tangan jahil. Yuk, bersama-sama jaga keamanan demi kegiatan KKN yang lancar!

Exit mobile version