Berita  

Tragis! Ibu di Pasuruan Tewas Tertimpa Truk Elpiji yang Oleng

PASURUAN, Exposenews.id – Tragedi mengerikan terjadi di Jalan Raya Pandaan, Pasuruan, ketika seorang ibu tewas setelah tertimpa truk pengangkut elpiji yang tiba-tiba oleng dan roboh. Korban, Sulastri (51), tidak sempat menyelamatkan diri karena kejadian berlangsung begitu cepat. Sementara itu, anaknya yang ikut dalam kejadian itu selamat, meski harus menyaksikan sang ibu meregang nyawa di tempat kejadian.

Truk Oleng Tiba-Tiba, Korban Tak Sempat Menghindar

Menurut saksi mata, Adam P., truk yang membawa puluhan tabung elpiji melon (3 kg) itu sedang melaju dari arah Malang menuju Surabaya. Tanpa diduga, truk tiba-tiba oleng, lalu terguling dan menimpa sepeda motor yang dikendarai Sulastri beserta anaknya.

“Truk dari arah selatan tiba-tiba terguling. Korban yang ada di samping kiri langsung tertimpa dan meninggal di tempat,” ungkap Adam, masih terdengar syok.

Kejadian ini terjadi di Desa Wunut, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Sulastri, warga Desa Sumberejo, saat itu berboncengan dengan anaknya, Wahyuni, yang mengendarai motor Vario bernopol N 5502 TCN. Tak hanya itu, motor tersebut juga membonceng seorang balita berusia 5 tahun, Syakila.

Polisi Beberkan Kronologi: Pengendara Motor Kurang Konsentrasi?

Polisi menjelaskan, kecelakaan ini bermula saat pengendara motor yang ditumpangi korban berusaha menyeberang jalan. Namun, truk elpiji yang sedang melaju kencang tiba-tiba kehilangan kendali. Sopir truk, Sugiono, berusaha menghindari tabrakan, tetapi malah menabrak pembatas jalan hingga truk terguling.

Iptu Joko Suseno, Kasi Humas Polres Pasuruan, menegaskan, ‘Kelalaian pengendara motor dalam menjaga konsentrasi memaksa truk kesulitan menghindar. Akibatnya, truk oleng dan menimpa korban.”

Sayangnya, Sulastri tidak bisa diselamatkan. Ia meninggal di tempat akibat pendarahan parah. Sementara Wahyuni dan Syakila selamat, meski mengalami trauma mendalam.

Sopir Truk Diperiksa, Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan

Saat ini, Sugiono, sopir truk elpiji, sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh Satuan Lalu Lintas Polres Pasuruan. Polisi masih menyelidiki apakah kecelakaan ini murni karena kelalaian pengemudi atau ada faktor teknis seperti rem blong atau muatan yang tidak seimbang.

“Kami sedang memeriksa sopir dan saksi-saksi untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan,” tegas Iptu Joko.

Petugas kepolisian segera membawa jenazah Sulastri ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses identifikasi dan autopsi. Keluarganya pun berduka atas kepergiannya yang begitu tragis.

Kejadian ini menjadi pengingat keras bagi pengendara di jalan raya agar selalu waspada, terutama saat berbagi jalan dengan kendaraan besar seperti truk. Faktor kecepatan, muatan berlebih, dan konsentrasi pengemudi sering kali menjadi pemicu kecelakaan fatal.

Bagi keluarga korban, tragedi ini tentu meninggalkan luka mendalam. Namun, bagi masyarakat luas, ini adalah pelajaran berharga agar selalu menjaga keselamatan di jalan.

Exit mobile version