Berita  

Viral! Polisi di Bandung Barat Ketahuan Terima Suap Rp 250.000!

BANDUNG BARAT, Exposenews.id – Sebuah video viral baru-baru ini bikin netizen heboh! Rekamannya memperlihatkan dengan jelas seorang oknum polisi menerima uang suap Rp 250.000 dari pengemudi yang kena tilang. Kejadian ini terjadi di persimpangan Cimareme, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, dan langsung jadi sorotan publik!

Pengemudi Masuk ke Ruangan, Uang Langsung Berpindah Tangan
Dalam video yang beredar luas, terlihat pengemudi yang kena tilang masuk ke sebuah ruangan. Tanpa banyak bicara, pengemudi itu mengeluarkan uang Rp 250.000 dan memberikannya ke oknum polisi. Yang bikin kaget, begitu uang diterima, polisi itu langsung balikin kunci motor tanpa proses lebih lanjut!

Ternyata Anggota Polres Cimahi!
Setelah investigasi, terungkap oknum polisi dalam video itu anggota Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi. Saat kejadian, dia sedang razia di pertigaan Cimareme, Bandung Barat, pada Rabu (16/7/2025). Begitu video viral, polisi langsung bertindak cepat!

Polres Cimahi Gerak Cepat!
Iptu Gofur Supangkat, Kasi Humas Polres Cimahi, mengonfirmasi kasus ini. “Betul, kejadiannya kemarin. Kami langsung proses,” tegasnya saat dikonfirmasi Sabtu (19/7/2025). Pihak kepolisian gak main-main! Mereka langsung panggil dan periksa oknum polisi yang terlibat.

Sanksi Tegas: Langsung Mutasi ke Bagian Internal!
Nah, ini yang bikin publik penasaran! Hukuman buat oknum polisi itu ternyata keras. “Sekarang dia sudah diperiksa Provost Cimahi dan kami mutasi ke staf Polres Cimahi,” jelas Gofur. Artinya, dia gak lagi bertugas di lapangan, tapi pindah ke bagian internal.

Netizen Ribut, Polisi Tegaskan Anti-Suap!
Kasus ini langsung bikin warganet gaduh. Banyak yang protes, “Masih banyak polisi kayak gini nggak sih?” Tapi Polres Cimahi menegaskan mereka gak tolerir suap. “Kami akan terus awasi dan tindak tegas pelanggar,” tegas Gofur.

Kasus ini bukti masyarakat sekarang makin kritis dan berani ungkap ketidakadilan. Berkat media sosial, aksi suap kayak gini bisa ketauan dan diproses. Yuk, tetap waspada dan laporkan kalau lihat tindakan serupa!

Exit mobile version