YOGYAKARTA, Exposenews.id – Ombak setinggi 4 meter siap menerjang kawasan pantai selatan Gunungkidul, DI Yogyakarta, mulai hari ini hingga Minggu, 20 Juli 2025. BMKG memperingatkan wisatawan dan nelayan untuk waspada penuh karena gelombang bisa mencapai ketinggian ekstrem.
“Kami sudah melihat gelombang mulai meninggi sejak pagi ini,” jelas Surisdiyanto, Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, saat dihubungi Jumat (18/7/2025). Timnya langsung mengambil langkah antisipasi setelah menerima peringatan resmi dari BMKG. “Kami tidak mau ada korban jiwa, jadi semua harus patuh!” tegasnya.
Wisatawan Akhir Pekan: Jangan Lawan Alam!
Surisdiyanto mengkhawatirkan tingginya kunjungan wisatawan di akhir pekan. “Masih banyak yang bandel, padahal kami sudah pasang tanda bahaya,” ujarnya kesal. Petugas terus mengingatkan pengunjung untuk tidak nekat bermain air saat ombak besar. “Kalau kami larang, berarti risikonya nyawa. Jangan coba-coba!”
Lebih dari 60 personel SAR akan berjaga sepanjang Pantai Watulawang hingga Bukit Paralayang. “Kami siap siaga 24 jam, tapi masyarakat juga harus kooperatif,” imbau Surisdiyanto.
Nelayan Diminta Berhenti Melaut Sementara
Sejak Rabu (16/7/2025), nelayan sudah mendapat imbauan resmi. Mereka pun segera mengamankan kapal-kapalnya. Di Pantai Baron, nelayan menarik perahu ke sisi barat, sementara di Pantai Drini, semua perahu sudah mereka naikkan ke darat. “Lebih baik istirahat beberapa hari daripada bertaruh nyawa di laut,” kata Surisdiyanto.
Marjono, Koordinator Satlinmas Rescue, menegaskan pantai tetap bisa dikunjungi asalkan patuh aturan. “Nikmati pemandangan saja, jangan coba-coba berenang saat ombak besar,” pesannya.
BMKG: Kondisi Masih Berbahaya!
Wahid Supriyadi, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, mengaku terus berkoordinasi dengan BMKG DIY. “Laut sedang tidak bersahabat, jangan dipaksakan!” tegasnya. Ia meminta nelayan selalu memantau update cuaca sebelum melaut. “Hidup lebih berharga daripada satu dua hari tidak melaut,” tambahnya.
Utamakan Keselamatan!
-
Wisatawan: Hindari area berbahaya, patuhi petugas!
-
Nelayan: Tunda melaut jika kondisi tidak aman!
-
Pantau Info Terkini: Selalu cek prakiraan BMKG sebelum ke pantai.
“Kami tidak ingin ada insiden mengenaskan. Laut indah tapi juga bisa mematikan!” pungkas Surisdiyanto.